SUKABUMIUPDATE.com - Membludaknya pengunjung di berbagai objek wisata di Palabuhanratu, Cisolok, dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, ternyata tidak sebanding dengan tingkat kesadaran akan kebersihan para pengunjung.
Di setiap sudut bahkan tempat yang sangat mencolok di objek wisata, malah menyisakan banyak sampah plastik bekas makanan dan minuman.
"Banyaknya kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke pantai tapi rendah kesadaran pengunjung akan kebersihan, pada buang sampah sembarangan," kata Andri (40) seorang petugas parkir di Pantai Citepus kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/4).
Menurut Andri, saat hari libur, terutama libur panjang, Pantai Citepus maupun pantai lain, memang selalu ramai dan dipenuhi wisatawan maupun para pedagang makanan dan jajanan dengan kemasan plastik.
BACA JUGA:
Dipenuhi Sampah, Objek Wisata Pantai Muara Citepus Kabupaten Sukabumi
Rendah Kesadaran Pengunjung, Warga Keluhkan Alun-alun Palabuhanratu Dikotori Sampah
Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Rendahnya tingkat kesadaran ini, diperparah dengan jumlah tong sampah yang terbatas di beberapa titik. Hal tersebut kerap menjadi salah satu alasan wisatawan membuang sampah sembarangan.
"Pengunjung selalu banyak, tapi tempat sampah terbatas, hanya ada beberapa saja, itu pun jauh dari jangkauan. Jadi para pengunjung yang malas membuang sampah ke tempatnya, jadi tambah malas. Ditambah lagi air besar yang dibawa sungai ikut membawa sampah, seperti kelapa dan ranting, sehingga menambah volume sampah di pantai," bebernya.
Salah satu penjual makanan di Pantai Karanghawu, Linawati (37), warga Kampung Cigoler RT 02/03, Desa/Kecamatan Cisolok mengaku, jika persoalan sampah tersebut memang kebanyakan dibuang sembarangan oleh pengunjung, bukan oleh pedagang makanan.
Menurutnya, setiap pembeli yang makan ataupun minum, tidak jauh dari lokasi berjualan, sehingga bisa langsung dibersihkan oleh pedagangnya ke tempat sampah.
"Ya nggak elok dilihat lah, kalau sampah berserakan di pantai, tapi sampah pengunjung yang beli ke kita, kita bersihkan kok, kan kita ada tempat sampah. Itu juga kalau makannya di tempat kita jualan," singkat Linawati.