Dikecam Netizen, Ayah Kandung Lempar Bayi ke Tungku Api di Nyalindung Kabupaten Sukabumi

Senin 24 April 2017, 05:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pelemparan bayi yang berusia belum genap dua bulan bernama Yeni Susilawati oleh ayah kandungnya Taruna (23), warga Kampung Sikup RT 10/02, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, cukup mengagetkan banyak pihak. Ayah kejam itu, emosi setelah meminta makan, namun nasi belum matang.

Beragam tanggapan bernada kecaman disampaikan netizen di media sosial. Seperti dikutip dari laman Fans Page SukabumiUpdate.com, akun Facebook Eka M‘Faiz Ananta menulis, “Hanya jelema stres yg bisa berprilaku seperti itu..Hukuman yg berat biar jera...Terus kereum di rumah sakit jiwa, kerangkeng nepi k modar...!!”

Lain lagi dengan akun Kimet yang menulis, “Hayang nyatu mah nya gawe ath. Karah budak ath di alungken kana durukan emangna sato eta teh arek di belem. Belem mah otak sia ameh encer tah neangan gawe.” Bahkan akun Abdul Karim menulis, “Pikiran sate orok ngenah.. mun orok doma mah ngenah w mren..”

Komentar nyinyir dilontarkan akun Siti Rahmawati Suhendi, ia menulis, “Makanya pak kerja jadinya istri ada uang buat nanak nasi biar bapak bisa makan, bukannya mikir buat cari kerja malah lempar anak yng tak berdosa k tungku api”.

BACA JUGA:

Lapar Tak Ada Nasi, Bayi di Nyalindung Kabupaten Sukabumi Dilempar Ayah Kandung ke Tungku Api

Kejam, Bayi Baru Lahir Dibuang ke Saluran Air Benteng Kidul Kota Sukabumi

Gadis 16 Tahun Warga Pabuaran Kabupaten Sukabumi Peragakan Cara Membunuh Bayinya

Sementara komentar berbeda di lontarkan pemilik akun Citra Sepatu, “Banyak terjadi perbuatan kriminal akibat tekanan ekonomi...maka pemerintah jgn pernah mengklaim telah berhasil mensejahterakan rakyatnya....”

Uniknya, masih ada netizen yang bertanya, di mana lokasi kejadian, sepertinya pemilik akun hanya melihat judul, kemudian langsung menulis komentar, seperti ditulis akun Hany Rahmawaty “Eta org nyalindung cicurug lain? Meni ku bego eyy, kos kitu we budak teh hayam maen alung2..”.

Sementara, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Yudi Panca Yoga, memberi komentar bijak, ”Perut kosong, dg usia masih labil jd salah satu penyebab Taruna lepas kendali. Pasti saat ini Taruna sedang sesali perbuatannya. Upah cangkul hanya 30 ribu sehari, itupun klo ada yg kasih pekerjaan, sdg hari2 lainnya ga bisa berbuat banyak. Ah seandainya sang istri dan klg masih bisa memaafkan laki2 yg masih labil dan miskin ini..”, tulis pemilik akun ypy itu.

Hingga berita ini diturunkan, pukul 12.09 WIB, sudah ditanggapi oleh 104 akun, 90 kali dibagikan, dan dikomentari oleh 28 akun Facebook. Belum termasuk yang share dan komentar dari grup dan akun Facebook pribadi, serta akun media sosial lainnya. Sebagian besar yang share, tentu saja dengan disertai komentar kecaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)