SUKABUMIUPDATE.com – Ratusan pecinta musik underground, tumpah ruah menyaksikan pentas musik bertajuk Ciracap Gemuruh 9 yang digelar Komunitas Black Ghost Community Ciracap, di Lapang Pasirpanjang, Sabtu (22/4) malam, pukul 19.30 WIB.
Event musik metal ini diikuti band lokal dan luar kota, dari Bandung seperti, Stigmatuari, Noise Damage, Interfectormen. Lalu Jeritan Babi Jakarta dan band lokal seperti BaB, Sakagrind, Pamatih, Paila Gaib, Outback, Heaven Hell, serta 16 band komunitas metal lainnya.
Ketua Black Ghost Community, Badong (36) mengatakan, event tersebut memperingati anniversary Black Ghost dan satu dekada event Ciracap Gemuruh 2017 yang diikuti 26 band dari berbagai wilayah. "Tujuan kami, ingin mengembangkan bakat musik anak-anak Pajampangan, bahwa mereka punya potensi perlu diperhatikan. Juga ajang silaturahim para komunitas,†pungkasnya.
Salah satu punggawa Band Saka Grind Surade, Charming Radical Community (RDC) (25) menuturkan, ajang ini sebagai pembuktian bahwa di wilayah Pajampangan banyak anak-anak muda yang punya bakat di musik underground.
Ketua Komunitas Radical Community (RDC), Master Wellbore Seven alias Soleh (34) mengaku sangat mengapresiasi kegiatan pentas musik dalam rangka ulang tahun Black Ghost Community. "Ciracap Gemuruh 9, merupakan suara hati anak-anak Pajampangan yang disalurkan lewat syair dan dentuman musik,†ucapnya.
Sementara Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, mengungkapkan, pihaknya mempersilakan anak-anak muda untuk tampil di Lapangan Pasirpanjang menampilkan kemampuannya dalam bermusik. “Yang penting jaga keamanan dan tampil percaya diri, jangan memakai hal-hal yang terlarang,†tandasnya.