SUKABUMIUPDATE.com - Warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyayangkan kurangnya pengawasan dan penindakan kepada kendaraan bak terbuka yang selama ini seringkali memuat barang seenaknya dan bisa membahayakan pengendara lain.
"Setiap hari banyak kendaraan bak terbuka mau pengangkut rongsokan maupun kayu. Muatan seenaknya, padahal itu bisa membahayakan pengendara lain," kesal Hamam (54) warga Kampung Ciawun Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/4).
Ditambah lagi, jelas Haman, kalau ada muatan rongsokan atau barang lainnya seringkali menggunakan tali tipis ala kadarnya. Padahal, selain kendaraan yang terancam terbalik melihat kultur jalan di Sukabumi, kalau putus bisa menimpa kendaraan lain yang sedang jalan dan akan berakibat fatal.
"Coba kalau talinya putus atau kendaraannya yang terbalik dan menimpa pengendara lain, siapa yang bertanggung jawab," pungkasnya.
BACA JUGA:
Dinilai Asal-asalan, Kebijakan Memasukkan Angkot dan Penataan PSM Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Polsek Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Gelar Operasi Fungsi Lantas
Ratusan Kendaraan Terjaring Razia di Cetepus Kabupaten Sukabumi
Haman berharap, petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi bisa mengingatkan bahkan menindak tegas. "Minimal, mereka bisa menyikapilah kendaraan yang melebihi muatan tersebut jangan lalu lalang seenaknya," harapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Azis Syarifudin menegaskan, kendaraan bak terbuka yang dikatakan melebihi muatan tersebut harus melewati pemeriksaan akurat oleh Dishub.
"Pemeriksaan muatan harus diuji oleh Dishub, dengan jembatan timbang atau alat ukur lainnya," singkat Azis.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya belum bisa memberikan keterangan.