SUKABUMIUPDATE.com - Pasca ledakan tabung gas berukuran tiga kilogram yang terjadi di Kampung Cimanggah RT 07/02, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (15/4) lalu hingga memakan korban jiwa.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhari-hati saat menggunakan tabung gas untuk memasak sehari-hari. Imbauan ini diutarakannya, usai melayat ke rumah korban ledakan gas tiga kilogram Iyus Yumawan (37) yang meninggal Kamis (20/4) petang, pukul 18.55 WIB, usai menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH., Kota Sukabumi.
"Dengan musibah ini diharapkan, warga pengguna gas tetap berhati-hati dan waspada. Karena gas itu bisa jadi sahabat dan bisa jadi musuh ketika kita lengah, makanya jika mendapatkan kecurigaan lebih baik diperiksa terlebih dahulu," ucap Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/4).
BACA JUGA:
Iyus Yumawan Korban Ledakan Tabung Gas Melon di Cikole Kota Sukabumi Meninggal Dunia
Si Melon Meledak Rumah Warga Cikole Kota Sukabumi Ambruk, Suami Istri Dirawat
Tabung Gas Meledak di Food Court Toserba Yogya Kota Sukabumi, Lima Jadi Korban
Terkait biaya perawatan bagi istri almarhum, Atilah yang mengalami luka bakar hingga 50 persen. Fahmi mengaku akan mengkomunikasikan dengan pihak rumah sakit. "Masalah biaya rumah sakit pemerintah tentu akan bantu dan dikomunikasikan dengan pihak rumah sakit, serta ada juga bantuan dari kita dalam bentuk natura," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, meledaknya tabung gas berukuran tiga kilogram di Kampung Cimanggah Rt 07/02, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu (15/4) lalu, berawal saat korban sekitar pukul 4.30 WIB dini hari sedang mempersiapkan diri untuk berjualan di pasar.
Naas saat menyalakan gas yang diduga bocor, meledak hingga merobohkan rumahnya dan menyebabkan pasangan suami istri Iyus Yumawan (37) dan Atilah di bawa Ke RSUD R. Syamsudin SH., dengan luka bakar Iyus 70 persen dan Atilah 50 persen.