SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) bersama dengan Perhimpunan Aktivis Sukabumi (Petisi), menggelar aksi demontrasi di Depan Gedung Negara Pendopo, Jumat (21/4). Dalam aksinya, mereka membawa lima tuntutan tentang ketenagakerjaan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Himasi, Eki Rukmansyah mengatakan, pihaknya menemukan beberapa tenaga asing yang dipekerjakan bukan pada jabatan tertentu. "Kami temukan ada karyawan Pabrik Semen SCG dari Thailand yang seharusnya bekerja setingkat Manager atau General Manager, kenyataanya tidak," bebernya.
BACA JUGA:
Pengangguran Meningkat Himasi dan Petisi Geruduk Pendopo Bupati Sukabumi
Setahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, GMNI Tagih Janji
767 KK Geruduk Pendopo Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi
Eki meminta Pemkab Sukabumi untuk menekan angka pengangguran yang cukup tinggi. "Kami memohon pekerja di luar Sukabumi berlaku sampai habis kontrak, lalu merekrut warga Sukabumi. Bagi Warga Negara Asing (WNA), kami meminta tidak ada lagi konsekuensi dan segera di deportasi," katanya.
Dirinya menjelaskan lima tuntutan untuk pemda, diantaranya perhatikan para pencari kerja guna mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat. Menekan perusahaan di wilayah Sukabumi untuk memprioritaskan masyarakat lokal dalam merekrut pekerja dan membatasi pekerja dari luar daerah Sukabumi.
Lalu menekan perusahaan di wilayah Sukabumi untuk tidak melakukan perekrutan secara online, yang dapat menimbulkan banyaknya pencari kerja dari luar daerah. Penanggulangan para pencari kerja disabilitas di wilayah Sukabumi dan Tinjauan perjanjian kerjasama antara pengusaha dengan pemerintah daerah.