Petani Jahe Mekarsari Butuh Perhatian Pemkab Sukabumi: Kami Juga Ingin Sukses

Selasa 18 April 2017, 18:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani jahe asal Kampung Mekarsari, Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, harapkan keterlibatan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan pertanian, baik melalui bantuan permodalan maupun penyuluhan.

“Kami butuh perhatian Pemda Kabupaten Sukabumi. Petani Jahe emprit (kecil-red) belum pernah mendapatkan penyuluhan atau bantuan benih. Padahal, kami juga ingin sukses. Kami butuh pengetahuan cara bertani yang baik dan benar. Kami butuh bantuan benih,” ujar Samsudin (45), salah seorang warga Kampung/Desa Mekarsari RT 05/06.

Ia mengatakan, pertanian jahe di desa itu mencapai 20 hektar. Selain menanam jahe, petani juga menanam rempah-rempah lainnya, seperti kunyit, dan lengkuas, atau laja serta jahe merah. Namun karena tidak memiliki teknik penanaman yang baik, tak jarang hasil panen kurang memuaskan.

“Kalau lagi jelek, dari 400 meter persegi lahan hanya bisa menghasilkan tiga ton. Kalau lagi bagus, bisa empat ton,” ungkapnya.

BACA JUGA:

Harga Daun Kol Ditingkat Petani Sukabumi Hanya Rp1000 per Kilogram

Petani Surade Kabupaten Sukabumi Ogah Jual Gabah ke Bulog

Soal Durian Musangking, Karang Taruna Cikakak Kabupaten Sukabumi: Membunuh Petani Lokal

Lebih jauh, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/4), ia mengatakan, sering petani tidak kembali modal saat panen. Pasalnya, harga benih lebih mahal dari harga jual. Untuk benih jahe biasa, sebut dia, harga per kilogramnya mencapai enam ribu rupiah. Sedangkan bibit jahe merah per kilogramnya mencapai Rp15 ribu.

“Harga jual jahe biasa atau jahe emprit, hanya ditawar tengkulak paling tinggi lima ribu Rupiah per kilogram. Bahkan bulan kemarin, tengkulak hanya berani bayar 3.500 hingga empat ribu Rupiah per kilogram. Kalaupun ada untungnya, tidak sebanding dengan masa tunggu,” tandasnya.

Sedangkan harga tampung tengkulak untuk jahe merah, tambah dia, hanya Rp12 ribu per kilogram. Sehingga semua petani yang menanam jahe di desa tersebut, belajar sendiri-sendiri, atau hanya berdasarkan pengalaman saja.

"Kalau kami mendapat penyuluhan, mungkin kami tahu cara bertani yang baik dan benar,” katanya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug