DKP Kabupaten Sukabumi Lepas Benur di Belakang Istana Presiden

Selasa 18 April 2017, 11:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca penangkapan sembilan tersangka pengedar benur (bibit lobster) oleh pihak Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi langsung mengembalikan benur ke perairan Laut Palabuhanratu.

Kepala DKP Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/4) sore sekitar pukul 17.53 WIB, mengatakan, pelepasan benur itu dilakukan di tepi Pantai Citepus, tepatnya di belakang Istana Kepresidenan.

“Ada 35 ribu ekor benur yang dilepas sore ini. Pelepasan disaksikan petugas DKP, Kepolisian dan Tokoh Masyarakat," terangnya melalui sambungan selular.

Sementara Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Perikanan Tangkap, Tedi Koswara, menambahkan, penangkapan benur oleh nelayan ini sudah sering terjadi dengan alasan saat ini sangat sulit menagkap ikan.

“Nelayan memang pernah meminta agar diizinkan menangkap benur. Tapi kan tidak boleh sesuai aturan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kami hanya melaksanakan aturan saja,” terangnya.

BACA JUGA:

Polres Sukabumi Gagalkan Ekspor Benur Senilai Rp2,3 Miliar

Nelayan Ciwaru Kabupaten Sukabumi: Benur dan Hewan Laut Milik Allah

Pengepul Benur Ciwaru Kabupaten Sukabumi Ditangkap Polisi, Nelayan: Nggak Ada yang Pelihara

Soal sulitnya menangkap ikan, tandas dia, sebenarnya bukan persoalan baru. “Dulu juga kan sama. Kalau masalah kesulitan ikan karena musiman, tapi nelayan bisa mencari ikan lain seperti layur dan lainnya," jelas Tedi

Ditambah, aturan tidak boleh menangkap benur merupakan aturan dari pemerintah pusat yang tidak mungkin tidak dilaksanakan oleh dinas. Sejauh ini, kata dia mengklaim, nelayan sudah diberikan sosialisasi tentang aturan tersebut sehingga ketika nelayan masih menangkap benur, pastinya akan berurusan dengan pihak berwajib.

"Sejauh ini sedikitnya lima kasus penangkapan benur sudah ditangani seperti di daerah Ciwaru dan Cisolok. Kalau dihitung, kerugian negara mencapai miliaran Rupiah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)
Sukabumi Memilih23 November 2024, 17:58 WIB

Kumpul di Ciracap, PKB, PPP, dan Golkar Perkuat Koalisi untuk Pilkada Sukabumi

Kegiatan diawali jalan santai, senam, pembacaan doa, dan pembagian doorprize.
Dadang Hermawan di HUT Partai Golkar ke-60 tahun di Curug Luhur, Kampung Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa