SUKABUMIUPDATE.com – Perilaku buang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya, ibarat senjata makan tuan bagi warga yang bermukim di Gang Tolib RW 6, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kini lingkungan yang tak jauh dari Kantor Pos Cibadak itu, terlihat kumuh akibat tumpukan dan ceceran sampah.
“Ada enam RT di RW 6 ini. Sampah yang berserakan itu kebanyakan dari yang  sengaja membuang sambal lewat. Lingkungan pun jadi bau karena kurang sadarnya warga membuang sampah,†kesal Asep Saepul Anwar (45), warga RW 6 kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/4).
Ia mengatakan, agar sampah tidak berserakan, warga sangat berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi melalui instansi yang menangani kebersihan agar menyediakan tempat sampah di lokasi itu.
“Suasana ini bukan hanya membuat kumuh. Tapi bisa menimbulkan penyakit. Mungkin dengan adanya tempat sampah, akan timbul sedikit kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak berserakan,†imbuh dia.
BACA JUGA:
Dipenuhi Sampah, Objek Wisata Pantai Muara Citepus Kabupaten Sukabumi
Rendah Kesadaran Pengunjung, Warga Keluhkan Alun-alun Palabuhanratu Dikotori Sampah
Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Hal senada yang diungkapkan Toto S (42 juga warga Bojong Talang RT 01/06. Pria yang berprofesi pedagang bubur ini meminta dinas terkait agar setiap paginya mengangkat sampah khususnya di wilayah Jalan Raya Suryakencana, Kecamatan Cibadak.
“Sampah itu kebanyakan sampah rumah tangga. Bau nya sangat mengganggu sekali. Saya yang berjualan bubur merasa tidak nyaman kerumunan lalat. Kebanyakan sampah kering dan sampah basah. Sampah basah ini yang mengeluarkan aroma tidak sedap,†sebut Toto.
Sebelumnya, kata Toto, warga membuang sampah ke Leuwigoong. Namun semenjak Leuwigoong dijadikan lokasi hijau, warga membuang sampah di area Kantor Pos Cibadak. “Ironisnya, petugas kebersihan sering melewatkan sampah ini. Harusnya disiapkan penampungan sampah sementara.â€