Andri Perajin Jok Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Bermodal Nekat

Jumat 14 April 2017, 09:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tangannya cekatan menggunting lembaran kulit sintetis dan mengiris busa menggunakan gergaji kecil. Sesekali tangan kanannya mengoleskan lem kental di antara busa dan kulit sintetis itu menggunakan kuas kecil.

Setelah menempel, kulit sintesis itu diklip ke dasar jok agar tidak lepas. Proses itu berlangsung selama dua puluh menit, jok yang tadinya robek dan menipis, terlihat seperti baru karena diproses secara apik.

Pekerjaan servis jok ini, dilakoni Andri (27), warga Kampung Batusapi RT 01/01, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sudah setahun terakhir ini. Ia membuka lapak berukuran 2X3 meter tak jauh dari kediamannya, yakni pinggir Jalan Cagar Alam Panyawelan, Batusapi.

Dari hasil servis jok itu, Andri mengaku bisa mengantongi uang sebesar Rp50 ribu hingga Rp75 ribu sehari. “Tergantung dari banyaknya konsumen yang datang. Tapi kalau lagi sepi, bisa tidak mendapatkan uang,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/4).

Sebelum memulai usaha servis jok, kata Andri, ia pernah menjadi buruh pabrik di Bogor. Namun karena tidak nyaman, ia memilih berhenti dan memilih pulang ke Palabuhanratu untuk membantu kakak iparnya menyervis jok rusak.

“Kini kakak ipar saya itu memilih membuka usaha di Bogor, dan saya melanjutkan di sini,” katanya.

BACA JUGA:

Terobosan Perajin Ijuk Kalibunder Kabupaten Sukabumi

Bosan Jadi Karyawan, Wanita Kota Sukabumi Usaha Keripik Setan sejak 2007

Ia mengaku, semenjak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia sudah sering membantu kakak iparnya memperbaiki jok sepeda motor. Berbekal pengalaman itu, apalagi kakak iparnya meninggalkan peralatan seperti gunting, tang, lem, kuas, dan sedikit lembaran akulit sapi dan sentesis, Andri nekad terjun membuka usaha sendiri dengan modal Rp500 ribu.

Dalam menjalani usaha itu, Andri menceritakan, dirinya merasa lebih mempunyai kebebasan waktu dibandingkan dengan pengalamannnya yang dulu bekerja jadi buruh pabrik di Bogor. “Modal awalnya saya hanya nekat, sekarang alhamdullah bisa buka sendiri walaupun masih ikut sama teman di sini,” ungkapnya.

Tarif mengganti lapisan kulit jok jok motor terbuat dari bahan sintetis, kata Andri, konsumen hanya dikenakan Rp50 hingga Rp70 ribu.

“Tergantung kualitas lapisan kulitnya. Kalau bahan yang lebih bagus, bisa 100 ribu Rupiah. Soal waktu, tergantung tingkat kerusakan. Tapi bisa selesai antara 15 hingga 20 menit,” ungkapnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)
Sukabumi Memilih23 November 2024, 17:58 WIB

Kumpul di Ciracap, PKB, PPP, dan Golkar Perkuat Koalisi untuk Pilkada Sukabumi

Kegiatan diawali jalan santai, senam, pembacaan doa, dan pembagian doorprize.
Dadang Hermawan di HUT Partai Golkar ke-60 tahun di Curug Luhur, Kampung Cikawung, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 17:22 WIB

Banjir dan Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi, Perlu Relokasi Jalan dan Normalisasi Sungai

Petugas melakukan asesmen dan membantu warga yang terdampak.
Kondisi jalan yang terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa