SUKABUMIUPDATE.com - Derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya beberapa hari terakhir ini, membuat objek wisata Muara Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dipenuhi sampah.
Sampah berupa tumpukan kayu, botol air mineral, dan batok kelapa ini, diduga berasal dari aliran Sungai Cidahon yang hanyut hingga ke Muara Citepus.
Ahmad (37), seorang pedagang es kelapa muda di sekitar Pantai Muara Citepus kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/4), menjelaskan, setiap habis hujan kondisi di Pantai Muara Citepus dipenuhi sampah.
"Sampah-sampah ini mungkin berasal dari Sungai Cidahon yang bermuara di Pantai Citepus. Hujan yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan banjir di Sungai Cidahon dan membawa banyak sampah ke laut, melalui muara sungai yang ada di sebelah Barat Pantai Muara Citepus," terang Ahmad.
BACA JUGA:
Rendah Kesadaran Pengunjung, Warga Keluhkan Alun-alun Palabuhanratu Dikotori Sampah
Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Minim Fasilitas, Warga Kecewa Sampah Numpuk di Pantai Ujunggenteng
Ia menuding, kotoran sampah yang masuk ke laut disebabkan perilaku buruk masyarakat yang terbiasa membuang sampah ke sungai. Saat kering, sampah-sampah itu teronggok di dasar atau tepi sungai. Namun setiap turun hujan dan aliran sungai mengalir deras atau bahkan banjir, semua kotoran yang ada ikut terbawa masuk ke laut.
"Ini ulah perilaku buruk manusia juga sih, membuang sampah sembarangan, akibatnya seperti ini kan, sayang sekali pantai yang indah ini menjadi kotor karena banyaknya sampah," keluh Ahmad.
Keterangan serupa disampaikan Ismatullah (25), pedagang asongan yang biasa keliling sekitar pantai tersebut. "Kemarin sampah yang terdampar lebih banyak dari sekarang," singkat Ismatullah.