Selama 12 Tahun Jalan Kaki 14 Km per Hari, Guru SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

Rabu 12 April 2017, 21:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dadang Sudrajat namanya. Sudah sejak 2005 ia mengabdikan diri sebagai satu-satunya guru honorer atau tenaga kerja sukarela (TKS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirengrang, di Kampung Cirengrang, Kedusunan Cimanggu, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Banyak suka dan duka ia lalui. Sukanya, diakui pria berusia 38 tahun tersebut, ia bisa bertemu dengan anak-anak didiknya yang berjumlah sembilan orang. Diakuinya kesembilan muridnya itu memiliki semangat belajar yang tinggi. Jika dirinya terlambat datang ke sekolah, murid-muridnya itu memilih belajar sendiri.

Bahkan, kata dia, jika dua sungai besar yang setiap hari ia seberangi meluap setelah diguyur hujan, sehingga ia harus absen mengajar, murid-muridnya yang sudah duduk di kelas lebih tinggi, akan menggantikan dirinya mengajari siswa-siswi kelas I.

"Kalau dukanya, sudah tidak terhitung lagi. Mulai dari perjalanan dari rumah ke sekolah yang membutuhkan dua jam perjalanan kaki," jelas Dadang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/4). "Belum lagi jika turun hujan, mungkin bisa lebih dari dua jam perjalanan," imbuhnya dengan mimik wajah datar, entah mengeluh, ataukah bangga.

Dijelaskannya, jika hujan turun deras, ia membutuhkan waktu lebih lama, atau bahkan absen mengajar. "Dari Cikawung (tempat tinggalnya-red) sampai ke Cirengrang itu harus melewati dua sungai sangat besar. Jadi kalau air meluap atau banjir, saya tidak bisa pergi ke sekolah," tambahnya.

Lebih jauh, ia mengharapkan kepada pemerintah, agar memerhatikan kondisi Kampung Cirengrang yang dinilainya terisolir, khususnya di bidang pendidikan. Paling tidak, menurutnya, ia mengharapkan perbaikan bangunan sekolah yang permanen dan representatif.

BACA JUGA:

Satu Guru TKS, Sembilan Pelajar, Tidak Tahu BOS, SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi Butuh Perhatian

Ini Sejarah Berdirinya SDN Cirengrang Kabupaten Sukabumi

23 Tahun Tanpa Pembangunan, Derita Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi

"Alhamdulilah beberapa waktu lalu, ada dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melihat keadaan SDN Cirengrang. Responnya baik, dan katanya akan dibangun ruang kelas baru sebanyak dua lokal, dan mungkin lokasinya akan digeser ke bawah. Tanah sudah ada, tinggal menunggu anggarannya ada," kata Dadang.

Selain itu, ia mengharapkan agar dirinya yang sudah lama mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak bangsa itu, bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dadang merasa permintaannya tersebut tidak berlebihan, mengingat ia sudah 12 tahun menempuh perjalanan kaki sejauh tujuh kilometer, atau 14 kilometer setiap hari.

Jika waktu tempuh satu kali perjalanan ia tempuh dengan dua jam berjalan kaki, artinya, selama empat jam sehari telah ia habiskan untuk berjalan kaki saja, menuju lokasi tempat ia mengajar.

"Saya berharap ada perhatian, terutama menyangkut kesejahteraan. Dan yang kedua, ada program pengangkatan katagori dua (K2-red). Kendala saya memang masalah ekonomi. Kalau kesejahteraan meningkat, saya bisa lebih fokus mendidik anak-anak," akunya.

Ditanya mengenai honornya saat ini, ia mengaku memperoleh Rp300 ribu per bulan. Menurutnya, jika ia sudah berstatus PNS, maka ia bisa konsentrasi mendidik anak didiknya. Sedangkan kondisi saat ini, diakuinya, telah memaksa dirinya membagi waktu untuk mengajar kesembilan pelajar SDN Cirengrang dan untuk keluarganya.

"Saya berharap sekali mudah-mudahan SDN Cirengrang ada perubahan. Mulai dari bapak-bapak melangkakan kaki ke kampung ini, semoga merupakan awal perbaikan bagi SDN Cirengrang ini khususnya, dan umumnya bagi warga bagi warga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)