SUKABUMIUPDATE.com – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM), khususnya yang berada di empat RT pada RW 9, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan layanan perusahaan plat merah itu. Pasalnya, dari pagi hingga larut malam, air tak kunjung mengalir.
Akibatnya, aktivitas warga khususnya di RT 1, 2, 3, dan 4 terganggu. Bahkan untuk mandi cuci dan kakus (MCK) serta memasak warga tidak memiliki air. “Mandi cuci dan kakus nggak bisa, karena air dari PDAM tidak ngocor,†ujar Ida Farida (38) warga RT 03/09.
Ida menyebutkan, tidak ada pemberitahuan dari pihak PDAM TJM soal terhentinya aliran air ke pelanggan. “Kalau tahu begini, saya akan menampung air hujan untuk keperluan mencuci dan kakus,†keluhnya.
BACA JUGA:
Sinergi BUMD untuk Layanan Prima, BPR Sukabumi dan PDAM Jalin Kerjasama PPOB Rekening Air
Ia berharap, perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sukabumi itu, cepat tanggap akan keluhan warga.
Hal sama diungkapkan Hasan Jaelani (49) warga RT 03/09. PDAM, kata dia, harus segera meningkatkan pelayanan. “Jangan sampai harga air naik, tetapi pelayanan tidak baik,†keluhnya.
Keluhan serupa juga datang dari Nurwanto (45), warga Kampung Cipanggulaan RT 07/03, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda. Ia mengaku baru sadar air tidak lancar setelah melihat beberapa tetangganya yang kehabisan persediaan air, memilih bertayamum.
"Ya seharusnya ada pemberitahuan dulu. Soalnya dari pagi air enggak mengalir," ujar pria akrab disapa Ato itu.