SUKABUMIUPDATE.com - Traffic Light yang berada di perempatan Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih dibiarkan padam. Padahal, dari awal masyarakat mengeluhkan hal tersebut, lantaran seringkali menjadi biang keributan antar sesama pengendara.
"Kalau hanya pajangan, mendingan dicabut saja lah. Kami sudah kesal, lebih dari sebulan mati," ujar salah seorang pengguna jalan warga Palabuhanratu, Sugiarto (36) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/4).
Menurutnya, selain dibiarkan mati begitu saja, traffic light yang sering mati dari pada hidup tersebut, berjarak sekitar 100 meter dari gedung pemerintahan Kabupaten Sukabumi, sehingga sangat tidak enak dilihat. "Masa di pusat ibu kota dan dekat dengan kantor pemerintahan, hal sederhana seperti ini saja tidak terawat," kesalnya.
Hal serupa dikatakan, Sekretaris Jendral Gerakan Anak Indonesia Bersatu (Sekjen Gaib) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Tahsin. Menurutnya, alasan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) beberapa waktu lalu, terkait sering mati dan error-nya traffic light tersebut, lantaran sering mati lampu, sangat tidak masuk akal.
BACA JUGA:
Traffic Light di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Mati, Memicu Keributan di Jalan
Dishub Kabupaten Sukabumi Tunjuk PLN Penyebab Traffic Light Mati
Pengguna Jalan Keluhkan Traffic Light Degung Kota Sukabumi Sering Padam
"Kalau pun itu benar, kenapa dibiarkan tidak terawat seolah frustasi oleh traffic light yang sering mati dan error," beber Tahsin.
Selain itu, lanjut Tahsin, anggaran untuk perawatan fasilitas umum seperti traffic light itu sudah ada peruntukannya, jadi jangan tutup mata, apalagi setiap hari pimpinan daerah melalui jalan tersebut. "Kenapa bupati tidak menegur dan memerintahkan dinas terkait agar segera diperbaiki," kesalnya.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kepada Dishub Kabupaten Sukabumi belum bisa memberikan keterangan.