DPD PAN Kabupaten Sukabumi: Hancur, Jika Pemerintah Tidak Bermitra dengan Orang Kritis

Selasa 11 April 2017, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sukabumi meminta agar pemerintah daerah (Pemda) lebih fokus menggunakan anggaran kepada hal-hal yang bersifat urgent apalagi untuk kebutuhan masyarakat.

"Ya contohnya seperti kemiskinan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang masih sulit diturunkan, perekonomian masyarakat yang masih sulit apalagi yang ada di pinggiran, serta infrastruktur yang memerlukan perbaikan," jelas Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Iman Adi Nugraha, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/4).

Karena menurutnya, Pemda yang saat ini di bawah kepemimpinan Marwan Hamami-Adjo Sardjono, baru pertama menggunakan anggaran secara full satu tahun, karena tahun sebelumnya setengah tahunnya masih menggunakan anggaran yang diatur oleh bupati sebelumnya.

"Jadi menurut saya, janganlah buat hal yang tidak terlalu berefek kepada rakyat, yang penting-penting dulu lah," jelasnya.

Dengan begitu, terang Iman, indikator keberhasilan mulai dari pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat akan terlihat pada akhir penggunaan anggaran, pemerintah berhasil atau tidak.

"Kalau pemerintah itu berhasil kan ukuranya ada, dari indeks pembangunan manusia itu. Bagaimana pendidikannya, kesehatanya, daya beli, dari tiga variable itu saja sudah bisa kelihatan," beber Iman.

BACA JUGA: Pileg 2019, DPD PAN Kabupaten Sukabumi Tetap Mengacu Suara Terbanyak

Menurut Iman, saat ini masyarakat memang harus memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menggunakan anggaran secara full tersebut, sebelum mengkritik apalagi mempertanyakan perubahan Sukabumi Lebih Baik di saat ini.

"Jangan terlalu naif lah, baru saja pak Marwan sama pak Adjo menggunakan full kebijakanya di 2017, lantas kita harus mengkritisi secara membabi buta. Jadi kita kritis yang rasional saja, apalagi kita semua menginginkan Sukabumi itu benar-benar lebih baik," beber Iman.

Iman menegaskan, kondisi saat ini dirinya bukan lagi sebagai lawan dalam pemilihan bupati, ia sudah kembali menjadi masyarakat biasa Kabupaten Sukabumi yang tentunya mempunyai hak yang sama dengan warga lainnya.

Terlebih posisi PAN yang saat ini berada di luar pemerintahan, Iman menegaskan, hal tersebut tetap sebagai mitra namun tetap kritis. "PAN memosisikan diri sebagai partai politik yang bermitra, kalau kebijakan pemerintahnya baik, kita akan support dan akan acungi jempol. Tapi, jika kebijakanya tidak sesuai keinginan rakyat Sukabumi ya kita akan kritisi," ujar Iman lebih jauh.

Sehingga, menurut Iman, PAN memosisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah. Jadi, kita mengkritisi tidak membabi buta. Kalau pemerintah saat ini tidak bermitra dengan orang kritis, ya tunggu saja kehancurannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug