SUKABUMIUPDATE.com - Di saat sekolah lain melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), siswa/siswi Madrasah Aliyah (MA) Alhidayah Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, malah melaksanakan ujian dengan menggunakan kertas dan pensil atau Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Kepala Sekolah MA Alhidayah Achmad Fahmi M.Pd kepada sukabumiupdate.com Senin (10/4) menerangkan, sebagian siswanya melakukan UNKP  di gedung milik Madrasah Tnawiyah (MTS) Al-Hidayah.
“Hal ini kami lakukan karena sekolah kami hanya memiliki empat ruang kelas dengan jumlah siswa sebanyak 220 orang. Ada 89 siswa yang terpaksa ujian di gedung sekolah lain. Kendati demikian, para siswa/siswi itu terlihat semangat mengerjakan soal-soal yang ada dikertas,†tuturnya.
BACA JUGA:
Disdik Kabupaten Sukabumi, Pantau Kesiapan 13 SMP Penyelenggara UNBK 2017
Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Sukabumi Sambut Baik Moratorium UN
Sikap Kadisdikbud Kota Sukabumi Soal Moratorium UN
Ia mengatakan, pihaknya sangat berkeinginan melaksanakan UNBK. Namun karena fasilitas di sekolah tersebut belum memadai, ujian nasional kali ini masih menggunakan kertas dan pensil. Bahkan bangunan sekolah, kata dia, hanya bisa dimanfaatkan empat ruang kelas.
Achmad Fahmi menjelaskan, pihaknya sudah berupaya memohon bantuan baik ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, termasuk ke Kemenag Provinsi Jawa Barat dan Pusat.
“Tetapi sampai saat ini belum ada jawaban.Kedepan kami berharap Pemda bisa memfasilitasi siswa kami bisa mengikuti ujian UNBK,†paparnya.