SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi meminta seluruh kadernya menahan diri pasca bentrok dengan massa Benteng Bogor Raya Pajajaran (BBRP) di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.
Seluruh kader dan relawan PP, diminta Heru Herlambang, tetap menjaga kondusivitas Sukabumi Raya, khususnya kabupaten.
“Pertama, kami meminta seluruh kader untuk bisa menahan diri. Kedua, jangan terpancing aksi provokatif atas kejadian yang menimpa rekan-rekan kita siang tadi di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak,†jelas Heru Herlambang Ketua MPC PP Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/4) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA:
Pasca Rusuh BBRP dan PP, Polisi dan TNI Kepung Desa Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
Kronologis Rusuh BBRP dan PP di Pamuruyan Kabupaten Sukabumi
BBRP dan PP Perang di Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi
Kepada sukabumiupdate.com, di markas MPC PP di Gelanggang Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Heru menegaskan, PP akan menempuh jalur hukum atas insiden di Desa Pamuruyan tersebut.
“Semua yang jadi korban tadi pagi adalah kader PP. Pemicu bentrokan ini juga atas aksi pemukulan terhadap kader kami di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak,†lanjut Heru.
Heru menyayangkan terjadinya bentrokan tersebut, karena sedianya, proses pemukulan kader PP akan dimediasi oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak. “Selain menempuh jalur hukum, kami juga akan mendesak pemerintah daerah membubarkan LSM BBRP,†pungkasnya.