SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung Alun-alun Palabuhanratu keluhkan kondisi yang seringkali tampak berantakan oleh sampah pada saat-saat hari libur atau pasca ada event yang digelar di Alun-alun. Padahal, di setiap sudut alun-alun sudah tersedia tempat sampah.
"Kesadaran akan lingkungan masih minim, jadinya setiap saat kondisi alun-alun seringkali dipenuhi sampah," ujar salah seorang pengunjung alun-alun, warga Desa Bujiwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Wildansyah (35), kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/4).
Beruntung, ada petugas kebersihan yang selalu sigap ketika kondisi alun-alun sudah terlihat berantakan oleh sampah. Namun, lanjut Wildansyah, seharusnya petugas kebersihan hanya mengangkut sampah agar tidak terjadi penumpukan di wilayah lain.
BACA JUGA:
Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Tak Hanya PKL, Trotoar di Cibadak Kabupaten Sukabumi Juga Dikuasai Sampah
Bau dan Bikin Macet, Bongkar Muat Sampah Cicurug Kabupaten Sukabumi di Pinggir Jalan
"Kalau petugas yang harus membersihkan sampah, lalu wilayah lainnya terbengkalai begitu, padahal petugas kebersihan yang saya tahu sangat minim," ujarnya.
Dirinya berharap, baik pengunjung ataupun pedagang yang berada di sekitar alun-alun, bisa sama menjaga lingkungan. Apalagi, Alun-alun Palabuhanratu yang lokasinya persis di depan Masjid Agung Palabuhanratu, menjadi kebanggan warga yang tentunya harus di jaga bersama keindahannya.
 "Kalau sama-sama menjaga kebersihan, apalagi tong sampahnya sudah ada, saya yakin kebersihan dan keindahan akan tetap terjaga," pungkasnya.