Klenteng Kebon Limus Cicurug Kabupaten Sukabumi, Wisata Religi di Patilasan Prabu Siliwangi

Jumat 07 April 2017, 01:02 WIB

SUKABUMIUPADTE.com - Kecamatan Cicurug mungkin tidak lama lagi akan memiliki sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan keagamaan sekaligus keberagaman. Selain sebagai pusat pendidikan, tempat tersebut juga sekaligus sebagai tempat wisata religi yang memiliki nilai sejarah yang panjang.

Sebagai salah satu bagian dari Jawa Barat yang kental dengan sejarah dan budaya tradisional, secara historis Kabupaten Sukabumi memiliki hal serupa. Tidak hanya beragam objek wisata alam nan indah, terdapat juga bangunan-bangunan lama yang memiliki cerita tersendiri di baliknya.

Keberadaan Klenteng Kebon Limus berlokasi di Kampung Cipari Girang, Kebon Limus RT 06/04, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug. Informasi berkembang di masyarakat, Klenteng Kebon Limus berdiri sejak 1975. Luas bangunan sekitar 500 meter persegi, dan berdiri di atas area seluas 8.800 meter persegi.

Konon berdirinya Klenteng Kebon Limus  tersebut, karena adanya patilasan Eyang Raden Semadalan Paku Alam Jaya Kusuma, nama lain Prabu Kian Santang, dan Eyang Raden Temanggung Jaya Kusuma atau nama lain salah satu penguasa Tatar Pasundan ketika itu, Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:

Komunitas Trail Surade Kabupaten Sukabumi Buka Jalur Wisata Perawan

Puncak Dungus Teureup, Spot Selfie Cantik di Balik Teluk Minajaya Kabupaten Sukabumi

Curug Banteng, Kabupaten Sukabumi, Pilihan Wisata Akhir Pekan

Menurut Kepala Desa Tenjolaya, Aryo Bangun Adinoto, Klenteng tersebut ada hubungannya dengan Situs Batu Kujang di wilayah Desa Cisaat, yang berjarak sekitar satu kilometer.

Tanah tersebut kemudian dihibahkan oleh warga Jakarta bernama Vicktor, ke Yayasan Kebangsaan Gema Cita Nusantara di bawah binaan Mayjen CPM Purn. Unggul K Yudoyono dan Mantan Panglima TNI, Jendral Purn. TNI H. Moeldoko.

Pihak KGCN terketuk hatinya untuk melestarikan Klenteng Kebon Limus, karena ada patilasan Prabu Kian Santang dan Prabu Siliwangi. Sebagai lokasi wisata religi, ke depannya akan dilakukan renovasi dan menghidupkan kembali klenteng tersebut.

“Ya, selama itu bisa bermanfaat serta dapat meningkatan perekonomian masyarakat dari sisi wisata, lalu menyerap tenaga kerja kenapa tidak,” tutur Aryo kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/4).

Bahkan rencananya, di tempat yang sama, akan dibangun pula sebuah madrasah diniyah (MD) yang kemudian akan dikembangkan menjadi pondok pesantren.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay