SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, yang berada di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, mengeluhkan karena pembeli semakin sepi. Menurut salah seorang pedagang, Setiawan (47), awal tahun 2017 ini semakin terasa akan sulitnya menstabilkan penghasilan apalagi menambah penghasilan karena setiap harinya pembeli semakin menurun.
"Tahun ini pembeli semakin menurun, dibanding tahun sebelumnya, pasar juga terlihat sepi," ujar Setiawan yang diketahui sebagai pedagang sembilan bahan pokok (sembako) ini.
Sepinya pembeli tersebut, lanjut Setiawan, sangat menurun drastis bagi penghasilan. Pada tahun 2016, pedagang sembako rata-rata bisa mencapai Rp10 juta rupiah per bulan, namun di awal 2017 ini, pedagang hanya bisa menghasilkan rata-rata Rp2,5 juta sampai Rp5 juta saja.
BACA JUGA:
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Relatif Normal
Cabai Rawit Rp80 Ribu per Kilogram di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi
Cabai Rawit Turun Rp30 Ribu Per Kilogram di Pasar Sukaraja Kabupaten Sukabumi
"Dengan keadaan seperti ini, otomatis kita hanya bisa bertahan supaya tidak mengalami kerugian dan hanya untuk bertahan hidup saja," keluhnya.
Dirinya berharap, kondisi tersebut bisa secepatnya pulih, karena jika terus berlanjut sampai dua tahun dan pembeli semakin menurun, para pedagang di pasar seni modern Palabuhanratu terancam banyak yang gulung tikar. "Ya kalau kondisinya seperti ini mencapai dua tahun, saya kira banyak pedagang yang gulung tikar," tandasnya.
Â