Soal Pajak Hiburan, FPKS: Harus Dibedakan Pagelaran Seni dengan Kesenian Tradisional

Kamis 30 Maret 2017, 07:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Sukabumi, menurunkan pajak kesenian rakyat dari sepuluh persen menjadi lima persen yang tertuang dalam Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Pajak Hiburan, bukan tanpa alasan.

Meski pembahasannya sempat berjalan alot karena sebagian fraksi ingin menghilangkan pajak tersebut, karena Undang-Undang Nomor 2008 tahun 2009 menyebutkan tidak bisa, akhirnya disepakati hanya menurunkan persentase pajaknya saja.

“Harus dibedakan antara pagelaran seni dengan kesenian rakyat tradisional, karena pagelaran seni pajaknya tetap di angka 15 persen,” ujar Anggota Pansus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/3).

Alasan diturunkannya retribusi pajak kesenian rakyat, selain belum ada yang mematok biaya bagi peserta dan warga yang menonton. Di sisi lain, kegiatan tersebut lebih kepada melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional Kabupaten Sukabumi.

“Selama ini untuk kesenian tradisional belum ada yang sifatnya di karcis, rata-rata mereka gratis. Jika mereka menarik biaya dari peserta dan penonton, otomatis ada kontribusi membayar pajak daerah sebesar lima persen,” tutur Leni.

BACA JUGA:

Catatan Kecil FPKS Saat Kunker DPRD Kabupaten Sukabumi ke Purwakarta

FPKS: Buruh PT Koin Baju Global Tewas, Pemkab Sukabumi Harus Evaluasi K3 Seluruh Pabrik

Soal Siswa SMPN 1 Ciracap Dipaksa Keluar, FPKS Desak Komisi IV Panggil Disdik Kabupaten Sukabumi

Seperti diketahui, Kabupaten Sukabumi memiliki empat kampung adat yang selalu rutin menggelar kesenian rakyat tradisional. Di antaranya, Kampung Adat Giri Jaya, Sirnaresmi, Ciptagelar dan Sirnarasa.

Selama diberlakukannya Perda Nomor 9 Tahun 2011, belum pernah sekalipun ada pemasukan pajak dari kegiatan kesenian rakyat tradisional yang dilaksanakan di empat kampung adat tersebut.

“Seperti di Ciptagelar, tidak ada karcis (gratis) bagi peserta maupun warga yang menonton pertunjukan kesenian, karena mereka datang sendiri. Sekali lagi, bisa diberlakukan kalua pesertanya ditarif, kalua tidak berrarti tidak ada pajak,” tegas Leni.

Rencananya, ungkap Leni, perubahan besaran pajak kesenian rakyat tradisional akan di tetapkan melalui dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi yang di gelar hari ini.

“Hari ini kita paripurnakan, setelah itu baru bisa diberlakukan dan ada lima SKPD yang akan bertugas mengawasi dan menjalankan perubahan tentang retribusi pajak hiburan,” ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida