Kapolda Jabar di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi: Aksi 313 Kepentingan Politik

Rabu 29 Maret 2017, 15:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) menghimbau warga Jawa Barat (Jabar), khususnya di Kabupaten Sukabumi untuk tidak terlibat dalam Aksi 313 (31 Maret) mendatang di Jakarta. Hal itu menurutnya, karena lebih condong kepada kepentingan politik ketimbang kepentingan agama.

"Meskipun aksi itu hak semua warga dalam menyampaikan aspirasi, namun untuk aksi ke Jakarta 313, menurut saya, itu lebih condong kepada kepentingan politik," tegas Kapolda Jabar, Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Anton Charlyan, kepada sukabumiupdate.com, usai bersilaturahmi dengan warga yang juga didampingi Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Ngajib, di salah satu hotel di Palabuhanratu, Rabu (29/3).

Menurut Anton, warga Kabupaten Sukabumi tidak usah ikut-ikutan dengan kegiatan tersebut, meski dalam aksi tersebut nantinya berbentuk solat bersama, doa bersama, maupun ibadah lainnya. "Kalau mau ibadah di tempat masing-masing saja, kalau kita khusyu, insha Allah diterima Allah," tambahnya.

BACA JUGA :

Kapolda Jabar Buat Warga Sukabumi Menangis

Kapolda Jabar Jadi Komandan Kontingen Peparnas

Kapolda Jabar: Laporkan Jika Menemukan Pungutan Liar

Apalagi, jika berhubungan dengan kepentingan politik, karena saat ini yang menggelar pemilihan kepala daerah, bukan Jabar melainkan DKI Jakarta. Jadi, untuk urusan politik, kata Charlian, lebih baik mengurus rumah tangga masing-masing saja. "Coba bayangkan, kalau yang memilih gubernur itu Jabar, lalu banyak yang datang dari Jatim, Sulawesi, atau daerah lainnya bagaimana," ujarnya setengah bertanya.

Lebih jauh, usai acara yang juga dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badri Suhendi itu, dirinya menegaskan, jika warga Kabupaten Sukabumi itu cerdas dan bisa membedakan kepentingan agama dan politik, sehingga tidak tertipu begitu saja. Jika dikaitkan dengan urusan pembangunan, semuanya perlu adanya kebersamaan sehingga membangun kekuatan yang sangat luar biasa.

"Kekuatan itu ada, jika kita menjaga kebersamaan dan berdampingan. Untuk urusan keamanan, polisi tidak bisa sendiri, butuh dukungan dari berbagai komponen masyarakat. Apalagi untuk hal lainnya yang tentunya harus hidup berdampingan. Tidak ada kenisbian atau pun kemutlakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa