Mengenal SiMaya, Solusi Pengganti Kertas Surat Menyurat Pemkab Sukabumi

Senin 27 Maret 2017, 18:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), melalui Direktorat e-Government mengembangkan Aplikasi Perkantoran Maya (SiMAYA) yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

Dilansir dari situs www.kominfo.go.id, aplikasi ini dikembangkan berdasarkan Tata Naskah Dinas Elekronik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN) No. 6 Tahun 2011 mengenai Tata Naskah Dinas Elektronis di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Implementasi SiMAYA sendiri dapat dilakukan melalui dua metode, yaitu metode cloud computing dan metode non cloud computing. Metode cloud computing dapat dimanfaatkan oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang tidak mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk merawat infrastruktur dan tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk pengadaan infrastruktur tempat siMAYA akan di-install.

Metode non cloud computing dapat dipilih oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang infrastrukturnya sudah stabil dan mempunyai SDM yang kompeten untuk melakukan pemeliharaan infrastruktur dan aplikasi.

“Nantinya semua proses surat menyurat pemerintah dari mulai pusat hingga di daerah, menggunakan sistem e-Government serba elektronik. Hanya saja untuk penerapannya, masih menunggu aplikasi SiMAYA yang diharapkan di tahun 2018 seluruh perangkat daerah sudah bisa menerapkannya,” ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sukabumi, Yudi Panca Yoga, kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/3).

Nantinya, sambung Yudi, proses surat menyurat perkantoran tidak lagi menggunakan kertas karena semuanya akan memakai komputer, termasuk akan ada aplikasi SiMAYA versi Android.

BACA JUGA:

Pemkab Sukabumi Lirik Peluang Emas Kembangkan Usaha Budidaya Belut

Dewan dan Pemkab Sukabumi Sepakat Tambah Kuota Minimarket

Wabup Sukabumi Imbau Wajib Pajak Isi SPT Tahunan via e-Filing

“Saat seorang kepala daerah atau dinas sedang di lapangan, membuat surat terhambat dan telat. Dengan adanya SiMAYA, kepala bisa langsung disposisi ke sekretaris yang diteruskan ke tingkat bawah,” katanya.

Tidak hanya itu, seorang pimpinan juga bisa memantau sejauhmana surat tersebut diproses hingga nantinya ditandatangani secara digital.”Saat ini tanda tangan digital belum, namun pelan-pelan akan diterapkan semtuanya di 2018,” tutur Yudi.

Menurutnya, semua perangkat pemerintahan di daerah dari mulai bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, kepala dinas, hingga kecamatan menggunakan aplikasi itu. Karena tidak jarang, surat menyurat sampai ke kepala dinas butuh waktu lama karena berbagai kesibukan.

“Nantinya dengan aplikasi SiMAYA, surat itu bisa diterima dalam waktu hitungan detik saja yang diteruskan ke bawah, tinggal bagaimana merespon dan menjawab surat tadi,” katanya.

Sekarang sambung Yudi, bagaimana caranya seluruh perangkat daerah bisa menggunakan aplikasi tersebut dan tinggal nantinya mempersiapkan perangkatnya saja.

“Aplikasi SiMAYA masih dalam penyempurnaan. Satu bulan diuji coba di Dinas Kominfo, proses surat dari bawah ke atas masih lambat, karena begitu dibuat, harusnya langsung muncul, tetapi kenyataannya lama,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)