Dipenuhi Sampah, Cagar Alam Panyawelan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Jumat 24 Maret 2017, 21:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah liar kini mengotori wajah Palabuhanratu sebagai ibu kota Kabupaten Sukabumi. Sampah menumpuk di mana-mana, di pinggir jalan-jalan yang berada di Kecamatan Palabuhanratu, termasuk Cagar Alam Panyawelan.

Lokasi yang seharusnya dijaga kelestariannya, saat ini dipenuhi sampah. Pantauan sukabumiupdate.com, Jumat (24/3), sampah-sampah yang ada dikawasan cagar alam yang berada di Desa jayanti, Kecamatan Palabuhanratu ini, kebanyakan sampah rumah tangga.

Selain itu, ada juga tumpukan sampah di Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu. Lokasi tumbukan sampah-sampah ini memang di pinggir jalan besar. "Mana ada setan buang sampah, ini pasti ulah warga-warga juga, nggak tahu yang kebetulan lewat langsung plung atau memang warga terdekat," jelas Ayi Hermawan (35) salah seorang warga Palabuhanratu yang kesal dengan sampah bertebaran.

BACA JUGA :

Ini Bukti Sampah Styrofoam Kotori Sungai Cicatih Kabupaten Sukabumi

Jangan Ditiru, Buang Sampah Seperti di Desa Sukamantri Kabupaten Sukabumi

Tiga Tahun Warga Cisero Sukaraja Kabupaten Sukabumi Buang Sampah Sembarangan

Rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, diduga membuat kawasan Palabuhanratu yang seharusnya bersih dan tertata, menjadi kotor. Selain itu minimnya lokasi dan fasilitas tempat pembuangan sampah sementara yang disediakan oleh Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sukabumi juga membuat kondisi ini semakin parah.

"Saya heran, bagaimana cara berpikirnya masyarakat sekarang, padahal kebersihan itu keuntungan yang paling jelasnya untuk diri sendiri. Kalau ditanya mereka bilang  nggak  ada tempat sampah," lanjut Ayi.

Ayi dan sejumlah warga Palabuhanratu lainnya yang peduli akan kebersihan, berharap lokasi tempat sampah liar ini segera diterbitkan. "Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait memberikan sanksi tegas kepada masyarakat yang buang sampah. Nggak usah kita bicara untuk mendukung pariwisata, sampah itu kotor sumber penyakit dan mengganggu kesehatan warga sendiri," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa