Ketua DPD Partai Hanura Jabar: Ajukan Cabut KTA Kader Pelanggar Disiplin

Jumat 24 Maret 2017, 11:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat, Fitrun Fitriansyah mengancam akan mencabut kartu tanda anggota (KTA) kader yang mencemarkan nama baik partai. Baik itu kader biasa ata pun yang duduk dalam struktur partai.

Fitrun sewot karena ia diisukan menyalahgunakan anggaran partai. "Saya pikir tindakan mereka sudah melanggar disiplin dan cenderung mencemarkan nama baik partai, maka saya meminta DPP untuk memberikan sanksi secara organisatoris berupa pencabutan KTA,” jelasnya kepada  sukabumiupdate.com, Jumat (24/3).

Manuver kader Partai Hanura yang dianggap melanggar disiplin tersebut juga dinilai mengganggu konsolidasi. “Saat ini kita, seluruh DPC dan PAC se-Jawa Barat sedang fokus bahu-membahu mensukseskan verifikasi KPU. Ini sangat menganggu,” tegas Fitrun.

Fitrun akan menyerahkan persoalan tersebut kepada Ketua Umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Hanura untuk melihat persoalan secara objektif. Karena menurutnya, kader yang melakukan protes dan bermanuver memanfaatkan momentum ketua umum baru, Oesman Sapta Odang.

"Mereka ingin kembali jadi ketua DPC melihat partai Hanura berkembang pesat, padahal sudah ada beberapa dari mereka yang pindah partai sebelumnya," jelas Fitrun.

Fitrun menjelaskan, mengenai uang deposit yang terkumpul di rekening DPD Hanura Jawa Barat digunakan untuk menggerakkan operasional mesin partai. "Tolong teman-teman tidak berpikir negatif apalagi menjurus fitnah, karena apa yang saya lakukan sesuai dengan mekanisme yang telah disepakati saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Hanura Jabar tahun 2016 lalu," kata Fitrun.

BACA JUGA:

Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi: Saya Menyayangkan Pernyataan Tedi.

Melunak, DPC Hanura Kabupaten Sukabumi: Ke Depan Mungkin Kami Jadi Partai Koalisi

Kasus Ade Pukul Topik, Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Cium Aroma Adu Domba

Dirinya mengakui bahwa memang ada kebijakan deposit bagi kader yang ingin maju sebagai ketua DPC. Besarannya kata Fitrun Rp10 Juta untuk satu pengurus anak cabang (PAC).

Kebijakan ini disepakati dalam Rakorda dan telah disetujui seluruh kader. Uang deposit tersebut tegasnya akan dikembalikan lagi kepada yang bersangkutan bila tidak terpilih. "Kebijakan deposit ini, landasannya  mengacu pada Peraturan Organisasi (PO) 02 dan Skep 064/065 DPP tentang syarat pencalonan terkait kemampuan bakal calon Ketua DPC untuk membentuk struktur sampai tingkat bawah," beber Fitrun.

Selain itu Fitrun menegaskan jika uang deposit tersebut bukan money politics apalagi mahar, seperti yang dituduhkan kader Hanura. Apalagi lanjut Fitrun, setiap yang masuk dan keluar terkait deposit tersebut, semuanya transparan dan ada laporannya.

“Yang terpenting, sistem deposit ini penting sebagai sebuah garansi dan bentuk kesungguhan bagi Ketua DPC untuk ikut menggerakkan roda operasional partai. Karena para Ketua DPC yang terpilih kadang lalai untuk menjalankan kewajibannya.

"Uang Rp10 Juta yang disetorkan tersebut, digunakan untuk membentuk kantor sekretariat PAC, papan nama dan membeli kaos untuk pengurus. Perlu saya tekankan bahwa terkait kebijakan deposit ini saya lakukan sesuai amanah partai. Sekarang PAC dan DPC juga sudah terbentuk. Bila masih ragu terkait penggunaan dana tersebut, saya siap diaudit," tegas Fitrun.

Menurut Fitrun, dimungkinkan orang yang menuduhnya ada orang di luar struktur yang frustasi karena tidak terpilih.  "Padahal, saya yakini jabatan itu adalah amanah. Logikanya mengapa mereka tidak protes pada waktu Rakorda saja dan tidak usah ikut pencalonan. Tapi faktanya mereka ikut mekanisme yang diputuskan dalam rakorda dan dijalankan DPD," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)