SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit kulit bentol berair yang menyerang warga Kampung Marinjung, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, dan Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, ternyata tidak diketahui oleh pemerintah desa (pemdes) setempat. Kabar penyakit ini sudah beredar luar di media sosial (medsos) sementara Pemdes Karangpapak, belum mendapat laporan.
“Selama ini belum ada laporan terkait penyakit yang dimaksud, apalagi sampai terjangkit di beberapa kedusunan," jelas Kepala Desa Karangpapak, Mulyana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/3).
Namun demikian, Mulyana berjanji akan secepatnya mendatangi kampung yang dimaksud untuk mengkroscek dan mendata warga yang terkena penyakit kulit tersebut. “Besok lah saya lihat langsung ke lokasi, karena sekarang saya sedang di perjalanan dari Sukabumi ke Palabuhanratu," ujarnya melalui telepon selularnya.
BACA JUGA:
Warga Cisolok dan Cikakak Kabupaten Sukabumi Terserang Penyakit Kulit
Pemdes Cimanggu Kabupaten Sukabumi Harap Uluran Tangan untuk Dua Penderita Tumor
Jual Rumah Demi Pengobatan, Penderita Tumor Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi
Dirinya mengaku heran jika sampai banyak warganya terkena penyakit kulit apalagi sampai mewabah. Sejauh ini, penggunaan air dan lingkungan di sekitar Kampung Marinjung dianggap Mulyana masih baik.
"Air yang digunakan warga selama ini baik kok, masih di sungai yang sama dari sungai Cimaja, itu pun kalau memang penyebabnya dari air, tapi yang jelas besok lah kita lihat ke lokasi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa warga di beberapa kampung di kecamatan yang berbeda yakni Kecamatan Cikakak dan Cisolok mengalami penyakit kulit air dan kondisi tersebut sudah berlangsung hampir tiga bulan lebih.