SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit kulit bentol berair menyerang warga dua kecamatan di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Penyakit ini mulai terdeteksi sejak tiga bulan silam, namun hingga saat ini masih mewabah.
Salah seorang warga Kampung Lemahsugih, RT 05/06, Desa/Kecamatan Cikakak, menuturkan, sejumlah anggota keluarganya terkena penyakit kulit yang cukup menganggu ini.
“Kaleresan putri abdi kena, dua adik abdi, teras kakak ipar sareng dua orang dewasa tatangga abdi,†jelas Ujenk Plara, warga Kampung Lemahsugih kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/3).
Pemilik akun Ujenk Plara membeberkan fakta di tautan Facebook Ade Rabig, yang mengunggah foto foto warga Kampung Marinjung, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, yang diduga terserang penyakit kulit yang sama. Ade Rabig adalah salah seorang pengrajin pin selancar di Kabupaten Sukabumi yang sehari-hari beraktivitas di Cisolok, Cikakak, dan Palabuhanratu.
“Sugan teh di abdi hungkul, kang. Kalau anak-anak mah ripuh pisan tiap malam harus dikeeum ku jawer kotok, udah bolak balik ke dokter sama klinik masih belum sembuh udah tiga bulan,†tulis Ujenk.
BACA JUGA:
Pemdes Cimanggu Kabupaten Sukabumi Harap Uluran Tangan untuk Dua Penderita Tumor
Jual Rumah Demi Pengobatan, Penderita Tumor Asal Cimanggu Kabupaten Sukabumi
Butuh Uluran Tangan, Gadis Idap Tumor Asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Sejauh ini Ujenk belum mengetahui penyebab penyakit kulit yang menyebar secara massif di kampungnya. “Gak tahu dari kuman air atau hujan kimia, kaluar dari cerobong pembangkit listrik ngaruh gak. Sumber cai kami mah ti tanah langsung,†lanjut Ujenk.
Sementara Ade Rabig (40) menjelaskan, di Kampung Marinjung yang terserang penyakit kulit ini cukup banyak. “Setahu saya ada dua kadusunan yang parah. Dusun satu dan dua Kampung Marinjung,†jelas Ade kepada sukabumiupdate.com melalui chat inbox Facebook, Rabu (22/3).
Ade berharap pemerintah daerah segera menerjunkan tim atau petugas untuk mengantisipasi meluasnya sebaran penyakit kulit ini. Hingga berita ini diturunkan sukabumiupdate.com masih berusaha menkonfirmasi laporan penyakit kulit yang menyerang warga Kecamatan Cikakak dan Cisolok ini, pada pihak terkait.