BNNK Sukabumi Ciduk Dua Sindikat Narkoba Warga Cisaat dan Cicantayan

Selasa 21 Maret 2017, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi menciduk dua sindikat peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) shabu jenis Amphetamine Type Stimulant (ATS) dengan modus tanam simpan (tempel). Jaringan ini melancarkan aksinya di lingkungan pekerja dan keluarga. 

Kepala BNNK Sukabumi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yus Danial dalam konfrensi pers Selasa (21/3) menerangkan, kedua sindikat itu yakni D alias Samin (45) warga Kampung Cimenteng, Desa Padaasih, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dan Han alias HS alias Lac warga Kampung Kaum Kulon RT 15/04, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. “Mereka kami tangkap pada Senin (20/3) kemarin,” ungkap Yus Danial.

Kedua tersangka, kata dia, ditangkap di kediaman masing-masing. Dari tangan Han alias HS, disita barang bukti sebanuak 16 paket shabu dalam plastik krip. Sedangkan dari tangan D alias Samin, ditemukan barang bukti satu paket shabu dalam kemasan plastik krip bening dibungkus kertas.

BACA JUGA:

BNNK Sukabumi Tes Urine Penyuluh Agama

Pemkab Sukabumi, Kemenag, dan BNNK Kerjasama P4GN

BNNK Sukabumi Sediakan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis

Dalam menjalankan aksinya, kata Yus Danial, para pelaku mengirimkan paket narkoba itu melalui komunikasi telepon. “Pelanggannya kebanyakan ibu rumah tangga. Setelah sepakat, mereka bertemu dan memberikan paket narkoba itu dengan cara salam temple,” paparnya.

Saat ini para pelaku, lanjut Yus Danial, masih dalam proses pemeriksaan guna proses pengembangan jaringan. "Kami akan terus kembangkan dan tidak akan berhenti sampai terputus jaringan lainya," jelasnya.

Kedua pelaku sindikat narkoba ini, imbuh dia, akan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) junto pasal 112 ayat (2) Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan acaman kurungan penjara maksimal 20 tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 15:14 WIB

Sebut Satu TPS, Bupati Tak Permasalahkan Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebut ada satu TPS yang berpotensi melaksanakan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola29 November 2024, 15:03 WIB

Kalah Tipis di Final: Tim Futsal Manajemen Nusa Putra Raih Runner-Up SPARTAN 2024

SPARTAN adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat peserta dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi di berbagai bidang, termasuk olahraga futsal
Tim futsal Program Studi Manajemen Nusa Putra University berhasil mencatatkan penampilan mengesankan di Turnamen Futsal SPARTAN 2024, Poltekkes Kemenkes Jakarta III (Sumber: dok nusa putra)
Inspirasi29 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Content Creator dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik)
Entertainment29 November 2024, 14:00 WIB

Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak

keputusan Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein keluar dari ADOR mengundang menuai reaksi, terutama soal denda yang harus mereka bayar karena mengakhiri kontrak. NewJeans memiliki sisa kontrak 5 tahun dengan ADOR.
Keluar dari ADOR, NewJeans Tidak Perlu Membayar Penalti Pelanggaran Kontrak (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Nasional29 November 2024, 13:54 WIB

Membaca Pro-Kontra PPDB Jalur Zonasi, Wapres Gibran di Barisan yang Menghapus

Zonasi adalah langkah strategis untuk mereformasi sistem pendidikan di Indonesia.
(Foto Ilustrasi) PPDB jalur zonasi mengalami banyak pro dan kontra. | Foto: Istimewa
Sukabumi29 November 2024, 13:48 WIB

Pilu Ibu di Sukabumi, Bayi Meninggal karena Rumah Sakit Sempat Tolak Operasi Caesar

Defhisa Abriani Husein (38 tahun), warga Kampung Ciwaru, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kecewa terhadap pelayanan medis RSUD Palabuhanratu.
Pusara bayi laki-laki yang meninggal dunia saat proses persalinan di RSUD Palabuhnaratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Internasional29 November 2024, 13:36 WIB

Pertama di Dunia! Negara Ini Resmi Larang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Medsos

Berikut alasan negara Australia larang anak di bawah 16 tahun menggunakan media sosial atau medsos.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 13:25 WIB

Ketua Jabar Bergerak Sukabumi Ajak Masyarakat Legowo Terima Hasil Pilkada

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa, mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Pilgub Jawa Barat dengan sikap legowo.
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 November 2024, 13:00 WIB

Camping di Gunung Putri Lembang, Spot Healing Terbaik Bisa Melihat Lautan Awan

Dengan pemandangan lautan awan yang menakjubkan, jalur pendakian yang mudah, dan udara yang sejuk, Gunung Putri akan memberikan pengalaman camping yang tak terlupakan.
Gunung Putri Lembang adalah destinasi yang sempurna bagi kamu yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@muhamadbima438/@yulisyahyeshakasasi).
Bola29 November 2024, 12:00 WIB

Skenario Persib Bandung untuk Lolos ke Fase Gugur 16 Besar AFC Champions League Two

Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.
Persib Bandung bisa lolos ke 16 besar AFC Champions League Two dengan beberapa syarat.(Sumber : X@persib)