Sebab Status FB, Wabup Sukabumi Tegur Kepala Desa Cicantayan

Sabtu 18 Maret 2017, 11:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono tegur Dzulfikar Ali Hakim yang merupakan Kepala Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi lantaran status Facebook-nya.

Orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi itu meminta kepada aparatur desa agar tidak mengumbar kekecewaan di media sosial, tetapi langsung menyampaikan keluhan atas pelayanan instansi pemerintah daerah ke nomor pribadinya. “Sebaiknya kalau ada keluhan, langsung sampaikan ke nomor pribadi saya,” saran Adjo pada kolom komentar status Facebook Dzulfikar.

Teguran ini bermula ketika Kepala Desa Cicantayan yang terlihat masih muda tersebut, menulis statusnya dengan menunjukan kekesalannya kepada Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi. Ia menilai Dinas Sosial tidak respon kepada masyarakat ketika dirinya hendak meminjam mobil untuk kepentingan warganya yang mendesak.

"P2TP2A Kab. Sukabumi, Dinsos Kab. Sukabumi sareng Dinas P3A rupina kirang ngaleueut aqua. aya warga Sukabumi nu terlantar di Jakarta, bade dijemput ku tim ti Desa Cicantayan mung peryogi nambut mobil dinas kangge ngajemputna meni sesah komo deui mun sareng ongkos sagala rupinana? pami di desa aya mobil mah moal kedah nambut ka dinas, ka warga na nu meryogikrun wae sesah, kumaha kabatur? colek pak bupati Marwan Hamami, pak wabup Adjo Sardjono," demikian status Facebook Dzulfikar, Kamis (16/3) petang, sekitar pukul 19.32 WIB.

Setelah beberapa orang memuji dan ikut menunjukan kekesalannya kepada Dinas Sosial. Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, mengomentari status kepala desa tersebut dengan nada teguran. "Pak Kades, lain kieu carana. Ini komunikasi yang kurang tepat, hanya akan menimbulkan disharmonisasi.  Kalau tidak bisa langsung, minta bantuan Camat atau langsung ke Dinas, minta bantuan tertulis atau lisan. Ti Cicantayan mah deukeut ka Dinas,” tulis Adjo.

BACA JUGA:

Minta Pulsa, Akun Facebook Mantan Wali Kota Sukabumi Dibajak

Media Sosial Picu Pertumbuhan UKM di Kabupaten Sukabumi

Orang nomor dua di Kabupaten Sukabumi ini menyarankan, agar kepala desa memberikan tembusan apabila ragu. “Kalau ragu, beri tembusan saya lewat pesan singkat  atau whatsapp , supaya saya bisa negaskeun. Jadi Kades tong cengeng kitu, siga teu boga anggaran," kesal Adjo.

Setelah itu sang Kepala Desa membalas komentar kembali dengan kata-kata melemah. "Punten pak wabup, tadi siang atos koordinasi ka dinas sosial, ka dinas P3A tapi teras dioper-oper. murangkalih atos tilu dinten terlantar, tapi teu aya perhatosan ti dinas. kaleresan memang desa teu acan gaduh anggaran malihan  siltap oge tos sabaraha sasih teu lungsur," keluh Dzulfikar.

Namun terakhir Ajo menyarankan kepada kepala desa agar dirinya menyampaikan keluhan terkait warganya langsung ke nomor telpon pribadinya jangan di media sosial. "Sampaikan keluhan melalui sms / WA ke saya, supaya bisa diteruskan kepada Dinas ybs dan saya bisa kontrol," tegas Adjo.

Meskipun di tegur di media sosial, Dzulfikar tidak merasa bersalah, menurutnya itu adalah risiko dalam perjuangan membela masyarakat nya. "Pak wabup sebenarnya selalu membuka pintu komunikasi mun aya hambatan koordinasi, ngan kamari mah bating ku keuheul da puguh ge aya warga nu hirup keneh kudu ditulungan," tandasnya.

Seringkali cuitan di media sosial yang berujung persoalan, nasihat bijak disampaikan salah seorang yang mengomentari status Dzulfikar. "Karena fb hanya merupakan tulisan. Tidak bisa menggambarkan emosi. Jadi hati-hati menafsirkan emosi dalam tulisan. komen pak wabub wajar," tulis Budina Eka Prasetia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)