SUKABUMIUPDATE.com - Setiap hari Sabtu, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) menggelar perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dengan cara jemput bola ke wilayah.
Langkah ini dilakukan untuk menjaring warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, sekaligus memudahkan akses pelayanan. "Sampai saat ini masyarakat mengaku puas dengan pelayanan jemput bola seperti ini," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat meninjau langsung proses perekeman e-KTP di Kantor Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Sabtu (18/3).
Menurutnya, kepada sukabumiupdate.com, masyarakat nanti tidak perlu repot mendatangi Kantor Disdukcapil untuk melakukan perekaman. Karena nantinya biar petugas dari dinas terkait yang datang langsung ke wilayah, apakah itu permintaan dari warga atau aparat kelurahan dan kecamatan setempat.
"Kita akui masih ada warga yang belum melakukan perekaman, namun dengan jemput bola ini minimal bisa menyisir mereka untuk mendapatkan dokumen kependudukan," katanya.
BACA JUGA:
Achmad Fahmi: Jangan Cabut Subsidi Listrik PLN 900 VA Warga Tidak Mampu
Ikuti Rapat MUI, Achmad Fahmi Berharap Kota Sukabumi Damai dan Kondusif
Ribuan Warga Subuh Berjamaah: Achmad Fahmi: Tunjukan Ukhuwah Islamiah
Pantauan sukabumiupdate.com, di lokasi, sejak pagi ratusan warga sudah antri di halaman Kantor Kelurahan Cisarua untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga hingga akta kelahiran.Â
Pihak Disdukcapil juga memberi informasi kepada warga, jika e-KTP berlaku seumur hidup apabila tidak hilang dan datanya juga tidak berubah.
"Data yang disodorkan ke kami ada sekitar 900 orang warga yang hari ini melakukan perekaman e-KTP," jelas Kepala Disdukcapil, Iskandar.
Hingga saat ini, ungkap Iskandar, dari total 300 ribu lebih penduduk Kota Sukabumi yang sudah melakukan perekaman e-KTP mencapai 90 persen.