SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sukabumi Hamzah Gurnita, kembali menegaskan posisi partainya terhadap kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Hamzah menegaskan Partai Hanura Kabupaten Sukabumi akan melihat dulu kinerja Marwan-Adjo. “Hanura tidak menjadi partai oposisi permanen seperti partai lain, kita ingin melihat dulu kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Marwan Adjo, kalau ada action dan nyata, tidak menutup kemungkinan ke depannya kami menjadi partai koalisi,†jelas Hamzah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/3).
Menurutnya, meskipun sejauh ini Hanura menjadi partai oposisi, bukan berarti tidak membantu dalam menyelesaikan persoalan. Karena, mau tidak mau berbicara persoalan Kabupaten Sukabumi bukan menjadi milik seseorang, melainkan milik semua warga.
BACA JUGA:
Ini Alasan Pemkab Sukabumi Nilai Tudingan PAN dan Hanura Tidak Tepat
Soal Umroh Bupati Sukabumi Gunakan APBD, DPC Hanura: Hanya Curiga
Pemkab Sukabumi Nilai Tuduhan PAN dan Hanura Tidak Tepat
"Meskipun hari ini kami oposisi, tetap saja secara tidak langsung kami membantu pemerintah daerah seperti dalam segi sosial. Dengan demikian, mari kita jaga dan kita bangun Kabupaten Sukabumi ini agar sukabumi Lebih Baik," beber Hamzah.
Namun demikian, ketika pemerintah dengan kebijakannya tidak pro terhadap rakyat, Hanura menjadi garda terdepan mengkritisi pemerintah. Karena, saat ini Hanura yang menjadi partai oposisi, memiliki kewajiban yang sama seperti partai lainnya, apalagi Hanura saat ini memiliki empat kursi di legislatif yang tentunya mewakili ribuan aspirasi masyarakat untuk membangun Kabupaten Sukabumi.
"Saya meyakini apabila kebersamaan terwujud akan memudahkan pembangunan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," pungkasnya.