SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi diminta bersabar terkait rusaknya jalan nasional dan provinsi. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melalui Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Pelayan II Sukabumi baru akan memperbaiki jalan rusak, saat intensitas curah hujan berkurang atau menunggu musim kemarau.
“Kami paham warga sudah sangat mengeluhkan kondisi jalan rusak. Tapi percuma jika diperbaiki beberapa waktu kemudian rusak lagi karena curah hujan ekstrem. Sayang, makanya kita harus pintar mengatur startegi tambal sulam jalan,†jelas Kepala Seksi Pembangunan Jalan BPJ Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Wilayah Pelayanan II Sukabumi, Ruhiyat, Rabu (15/3).
Lanjut Ruhiyat ruas jalan yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Wilayah Pelayanan Sukabumi sekitar 341 kilometer terbagi di 21 bidang jalan. Kurang lebih 35 kilometer berada di Kota dan di Kabupaten Sukabumi sekitar 306 kilometer.
BACA JUGa:
Perbaiki Jalan Rusak, Dishub Kota Sukabumi Pilih Penunjukan Langsung
Karyawan TIV Babakanpari Kabupaten Sukabumi, Urug Jalan Rusak Cidahu
Tutupi Jalan Rusak di Cicurug Kabupaten Sukabumi, Warga Lakukan Hal Berbahaya
Untuk tingkat kerusakan imbuhnya tidak bisa dipresentasikan lantaran upaya pemeliharaan masih terus berlanjut. “Yang pasti kita terus berjuang memperbaiki dan memelihara jalan yang rusak, setiap hari ada laporan jalan berlubang, tidak benar jika kita tak memperbaiki dan memelihara jalan." ungkapnya.
Teknis perbaikannya, lanjut Ruhiyat lebih jauh tidak bisa langsung diaspal. Ada tahapan awal yang harus dilakukan yaitu dengan pondasi atau pengerjaan penambalan menggunakan pasir batu atau batu belah.
“Jika kondisi cuaca bagus dengan intensitas curah hujan rendah, baru kita lakukan penambalan menggunakan aspal. kita juga tidak bisa langsung memperbaiki langsung, apalagi dengan kondisi hujan seperti sekarang, tidak bisa dipaksakan," pungkasnya.