SUJABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) lakukan tes urine terhadap puiuhan penyuluh agama di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/3).

Tes urine ini, kata Kepala Seksi Pencegahan BNNK Sukabumi, Galih Triandi, gunamenyakinkan masyarakat bahwa para penyuluh agama memang terbebas dari narkotika. 

“Ada 146 orang yang mengikuti tes urine,” jelas dia kepada sukabumiupdate.com, di Aula Koperasi Pegawai Departemen Agama (KPDA) yang berada di Jl Palabuhan II Kota Sukabumi.

Selain tes urine, ujar Galih, para penyuluh agama pun diberikan materi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)." Para penyuluh agama ini nantinya bisa mendeteksi secara dini, baik peredaran ataupun penggunaan narkoba di lingkungan sekitar dan tersebar di seluruh wilayah, baik Kota ataupun Kabupaten Sukabumi," katanya.

BACA JUGA:

Pemkab Sukabumi, Kemenag, dan BNNK Kerjasama P4GN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ajak Instansi Peduli P4GN

BNNK Sukabumi Sediakan Rehabilitasi Pecandu Narkoba Gratis

Lebih jauh ia katakana, peran para penyuluh agama untuk melakukan pencegahan dan perdaran narkoba sangat penting, mengingat mereka pelaku pembimbing agama.

"Semakin banyak orang yang berkomintmen memerangi narkoba Insyaallah peredaran narkoba di Sukabumi bisa berkurang," tegasnya.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Hilmy Rivai pada kesempatan itu meyakini jajarannya terbebas dari pengaruh narkoba. Buktinya, kata dia, semua yang mengikuti tes urine dinyatkan negatif. 

“Kegiatan ini bak gayung bersambut. Kami pun sangat prihatin dnegan kondisi sekarang di mana banyak generasi muda terjerembat akan narkoba,” ujar dia.