SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi menyatakan mengambil sikap menjadi oposisi permanen terhadap kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat berkjunjung ke redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (9/3). "Dalam satu tahun kepemimpinan Marwan-Adjo ini, kami tidak melihat ada perubahan signifikan. Bahkan lima program prioritas yang dijanjikan, hingga saat ini nyaris nol besar," ungkap Jalil.
Sikap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sukabumi pun, setali tiga uang dengan DPD PAN, setahun kinerja kepemimpinan Marwan-Adjo, dinilai Hanura berlawanan dengan tagline Sukabumi Lebih Baik. Hal tersebut dikatakan Sekretaris DPC Partai Hanura, Hamzah Gurnita ketika, Sabtu (11/3).
“Awalnya sikap oposisi kami untuk mengoreksi kinerja bupati dan wakil bupati terpilih. Setahun perjalanan Marwan-Adjo, Hanura melihat tidak ada hasil siginifikan. Kami memandang Kabupaten Sukabumi ternyata lebih buruk atau tidak sesuai dengan tagline Sukabumi Lebih Baik. Janji Politik belum ada yang teralisasi,†ujarnya saat dihubungi melalui sambungan selular.
BACA JUGA:
Nilai Marwan-Adjo Nol Besar, DPD PAN Kabupaten Sukabumi Nyatakan Oposisi Permanen
Soal Kinerja Marwan-Adjo, Politikus PD Kabupaten Sukabumi Tantang PAN Debat Terbuka
Setahun Kinerja Marwan-Adjo, Sikap Hanura Kabupaten Sukabumi Sama dengan PAN
Menyikapi komentar pedas dari dua partai oposisi, Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Risbandi AR mengatakan, hal tersebut tidak tepat jika dilontarkan saat ini.
Menurutnya, Minggu (12/3), banyak janji politik belum terealisasi karena pembangunan pada 2016 merupakan program yang disusun pada 2015, di mana saat itu, masih dipimpin Bupati Sukmawijaya. "Untuk 2017 ini, nanti masyarakat bisa menilai sendiri, karena program kerja disusun di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang saat ini," ujar Risbandi kepada sukabumiupdate.com.
Lebih jauh, Risbandi berjanji akan memberikan jawaban hari ini. "Besok (Senin, 13/3), kami akan buatkan rilis untuk hal itu. Sudah kami pelajari," pungkasnya.