SUKABUMIUPDATE.com - Pasca islah mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, Ade Surachman dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi Topik Surahman, DPC Partai Hanura sebut ada yang mengadu domba dan memanfaatkan situasi untuk menghancurkan partai tersebut.
“Beruntung kami terbiasa menyelesaikan persoalan dengan musyawarah sehingga jalinan silaturahim dan komunitas antar senior dan junior di internal partai bisa terjalin," Jelas Sekretaris DPC Partai Hanura, Hamzah Gurnita, kepada Sukabumi update.com, Minggu (12/3).
Meskipun dirinya enggan menyebut, siapa yang telah memanfaatkan kondisi partai Hanura saat ini, dan mencoba mengadu domba antara kader senior dan junior partai Hanura. Hamzah mengklaim, jika seseorang tersebut saat ini sudah kebakaran jenggot karena tidak berhasil menghancurkan Partai Hanura di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:
Alasan Ade Surachman Pukul Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi
Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi: Tindakan Ade Surahman Sangat Memalukan
Lima Kali Dipukul Mantan Ketua DPC Hanura, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Lapor Polisi
"Bagi kami, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah. Apalagi, sampai bertindak cepat seperti ketua dalam menyelesaikan kasus Ade Surachman dan Topik Surahman," tegasnya.
Dirinya berharap, pasca kejadian tersebut, keempat anggota DPRD dari partai Hanura yang saat ini menjabat, diharapkan bisa berkomunikasi langsung dengan pengurus DPC, terutama pimpinan DPC jika ada sesuatu hal yang berkaitan dengan internal maupun pihak lain. "Supaya dalam setiap persoalan, kita tetap bisa mencari solusi terbaiknya seperti apa dan tanpa adanya campur tangan pihak lain," beber Hamzah.
Sementara, ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, Wandi Ruswandi, berharap, anggota dewan dari partai Hanura yang saat ini menjabat, bisa benar-benar kompak dalam bekerja dan bagus dalam berkomunikasi agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. "Ini demi kebaikan kita bersama ke depannya, saya tidak mau ada kader ataupun anggota dewan Partai Hanura saling sikut atau berantem," singkatnya.