SUKABUMIUPDATE.com - Arus lalu lintas di Cibadak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/3) malam terpantau padat merayap. Volume kendaraan yang didominasi roda empat dan angkutan barang memadati jalan baik dari arah Sukabumi menuju Bogor maupun sebaliknya di akhir pekan ini.

Pantauan sukabumiupdate.com, akibat tingginya volume kendaraan, antiran pun cukup panjang dan mengelular hingga sepanjang dua kilometer. Selain volume kendaraan tinggi, kemacetan ini dipicu ruas jalan rusak, sehingga kendaraan memilih melaju dengan pelan. Kemacetan diperparah keluarnya angkutan berat seperti truck pasir dari Cimangkok.

Rizki Pauzi (35) pengguna jalan asal Tanjung Priok, Jakarta yang sengaja hendak berlibur ke Sukabumi menututurkan, tidak menyangka jalan raya nasional di wilayah itu alami rusak parah. “Saya dari Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB hendak menuju Palabuhanratu. Hingga sekarang baru sampai Cibadak. Kami mengalami beberapa kali terjebak kemacetan,” ungkap dia sambil menjalankan kendaraannya perlahan.

Senada halnya yang diungkapkan Asep Kurniawan (49) warga Kecamatan Cisaat. Ia merasa heran dengan sikap pemerintah yang belum melakukan perbaikan jalan rusak, padahal sudah memakan korban jiwa. “Lieur ah ka pamarentah. Tak memperhitungkan kelangsungan hidup masyarakat banyak. Masih membiarkan jalan rusak,” ketusnya.