SUKABUMIUPDATE.com - Ridwan Kamil sambut baik berdirinya Barka (Baraya Ridwan Kamil) Kota dan Kabupaten (Kokab) Sukabumi, dikatakan Emil, kelahiran dan kehadiran Barka merupakan kepercayaan yang harus dijaga.

Hal tersebut dikemukakannya, saat menjamu minum teh Barka di Ruang Arab, Pendopo Wali Kota Bandung, Jumat (10/3). “Saya mengucapkan terimakasih, dan penghargaan sebesar-besarnya. Kehadiran teman-teman dari Kota dan Kabupaten Sukabumi ini, merupakan kehormatan yang harus saya jaga.”

Wali kota Bandung syarat prestasi tersebut, juga menyambut baik rencana Barka Kokab Sukabumi untuk mendeklarasikan dukungan kepadanya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, pada pekan ketiga, Maret 2017 yang akan datang.

“Selain dari Sukabumi, saya memang mendapat banyak dukungan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat yang akan datang. Di Depok, Garut, hingga Cirebon, banyak yang meminta saya maju (Pilgub-red),” imbuhnya.

BACA JUGA:

Budi Zaboer dan Barka Kokab Sukabumi Minum Teh Bareng Ridwan Kamil

Sementara Budi Zaboer Irawan, pengusaha muda Sukabumi yang didaulat memimpin Barka Kokab Sukabumi menjelaskan, Baraya Ridwan Kamil ini didirikan sebagai tempat bagi berkumpulnya para penggemar, dan pendukung Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat. Dijelaskan Budi, respon warga Kokab Sukabumi terhadap Emil cukup luar biasa.

“Baru sepuluh hari bergerak, respon warga Sukabumi Kota dan Kabupaten sangat luar biasa. Setiap hari kami menerima ratusan saran, masukan, dan dukungan, baik langsung maupun melalui media sosial,” jelas pengusaha asal Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi itu, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/3).

Masih menurutnya, Barka Kokab Sukabumi akan mendeklarasikan dukungan kepada Emil pada Maret pekan depan. “Tempatnya belum kita tentukan. Tetapi konsep acaranya sedang kita buat. Akan kita undang semua kalangan untuk berdiskusi dan memberi masukan untuk kami ke depan,” ujar Budi.

Salah satu pengurus Barka, Bayu Risnandar mengatakan, Barka ini tidak dibuat asal-asalan. “Ini bukan perkumpulan yang dibuat asal, menjelang Pilgub Jawa Barat. Kami serius, dan sudah mendaftarkan Barka ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” jelasnya.