Ada Lebih dari 2.000 Pencari Kerja di Kabupaten Sukabumi

Jumat 10 Maret 2017, 17:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga akhir Februari 2017, ada 2.772 pencari kerja di Kabupaten Sukabumi yang menunggu lowongan pekerjaan. Jumlah ini sulit terserap semua karena kebutuhan tenaga kerja saat ini tidak sebanyak angka pengangguran.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sukabumi, Ade Mulyadi dihadapan puluhan mahasiswa Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB Himasi) dan Perhimpunan Aktivis Sukabumi (Petisi), yang menggelar aksi demo di Gedung Negara, Jalan Jend. Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jumat (10/3).

"Selama ini kegiatan sudah kita laksanakan, kami sudah membuat tim agar perusahaan tidak boleh menerima karyawan dari dinas ketenagakerjaan secara pribadi tanpa ada surat tugas," paparnya.

BACA JUGA:

Pengangguran Meningkat Himasi dan Petisi Geruduk Pendopo Bupati Sukabumi

Desa Cisaat Kecamatan Cicurug Bekali Skill Pemuda Pengangguran

Pengangguran dan Putus Sekolah Jadi Masalah Utama Desa Cibatu

Langkah selanjutnya upaya pembenahan, mulai dari mempermudah dan mempercepat layanan ketenagakerjaan. " Kita bangun layanan satu pintu berjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian Daerah (Polda), Imigrasi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, dan sejumlah lembaga ketenagakerjaan lainnya," sambung Ade.

Untuk lowongan kerja, lanjut Ade, dirinya akan buka layanan online dan melalui surat edaran bupati, di mana semua perusahaan wajib melaporkan lowongan kerja kepada Disnakertrans. Agar terhindar dari praktek percaloan serta memproritaskan penduduk setempat terlebih dahulu, penerimaan kerja akan disiapkan Disnakertrans.

Namun menurut Ade semua itu butuh proses pasalnya angka pengangguran terus bertambah setiap tahunnya. "Lowongan kerja terbatas, jadi kita juga berkewajiban membina lulusan SMA atau SMK untuk memiliki kemampuan khusus melalui pelatihan, terutama wisausaha," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)