SUKABUMIUPDATE.com – Terkait pernyataan dan sikap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi, mengambil sikap menjadi oposisi permanen terhadap kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono, Mendapat reaksi dari kubu partai pengusung pasangan kepala daerah yang memenangi pemilihan pada 2015 lalu itu.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPD PAN, Jalil Abdillah mengatakan, dalam satu tahun kepemimpinan Marwan-Adjo, pihaknya tidak melihat ada perubahan signifikan. “Bahkan lima program prioritas yang dijanjikan, hingga saat ini nyaris nol besar," ungkap Jalil, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/3).
Jalil memberi contoh, soal memperluas kesempatan bekerja dan berusaha, menurutnya, hingga hari ini, para kepala dinas terkait, seperti tidak memiliki konsep. Termasuk janji membangun dan meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi, ia menilai tidak ada perubahan berarti.
BACA JUGA:
Nilai Marwan-Adjo Nol Besar, DPD PAN Kabupaten Sukabumi Nyatakan Oposisi Permanen
GMNI Sukabumi Akan Terus Kawal Pemerintahan Marwan-Adjo
Setahun Kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, GMNI Tagih Janji
Menyikapi pernyataan dan sikap politik kubu partai besutan Amien Rais tersebut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, membantahnya.
Redy Santosa, salah seorang pengurus DPC Demokrat menyatakan, siap melakukan debat terbuka tentang kebehasilan Marwan-Adjo, dengan kubu PAN. “Kita menantang PAN bisa berkontribusi serta memberikan masukan-masukan untuk Sukabumi Lebh Baik. Kita siap melakukan debat terbuka,†Kamis malam.
Lebih jauh, Redy menjelaskan, bahwa dalam sistem di Indonesia, tidak dikenal istilah oposisi, terlebih oposisi permamen. “Kita siap berdiskusi tentang kinerja Marwan-Adjo,†tandasnya.