SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sukabumi menyatakan mengambil sikap menjadi oposisi permanen terhadap kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Adjo Sardjono.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah, saat berkjunjung ke redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (9/3).
"Dalam satu tahun kepemimpinan Marwan-Adjo ini, kami tidak melihat ada perubahan signifikan. Bahkan lima program prioritas yang dijanjikan, hingga saat ini nyaris nol besar," ungkap Jalil.
Misalnya, Jalil memberi contoh, soal memperluas kesempatan bekerja dan berusaha, menurutnya, hingga hari ini, para kepala dinas terkait, seperti tidak memiliki konsep. Termasuk janji membangun dan meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi, ia menilai tidak ada perubahan berarti.
BACA JUGA:
Tewas Tersengat Listrik, Wanita Buruh Garmen PT Koin Baju Global Cicurug Kabupaten Sukabumi
Hindari Jalan Rusak, Suami Istri Karyawan PT Daehan Global Kabupaten Sukabumi Tewas
Jalan Rusak, Ini Curhat Kades Cicantayan Kabupaten Sukabumi
"Setelah kami menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Maka kami putuskan mengambil sikap oposisi permanen. Sikap ini harus diperjelas. Karena jika dibiarkan, kian mengkhawatirkan. Mau dibawa ke mana Sukabumi ini?" Tegas Jalil.
Lebih jauh, mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi itu menilai, janji menciptakan birokrat profesional dan lelang jabatan beberapa waktu lalu pun, sebagai jauh panggang dari pada api.
"Jangankan menciptakan birokrat profesional yang melayani, bahkan bupati dan kepala dinas saat ini cenderung elitis, dan sulit ditemui," pungkas ayah satu anak itu.