Pria Berbaju Reuni Smansa Kota Sukabumi, Meninggal di Kosan Teman

Selasa 07 Maret 2017, 12:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria mengenakan seragam reuni akbar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 (Smansa) Kota Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah kontrakan yang berada di Gang Oyo RT 02/03, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (7/3) pagi, pukul 07.00 WIB.

Pria yang bernama Herdina Nur Alam (37) warga Jalan Pemuda I, Gang Hikmat IV No. 15 RT 07/02, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, meninggal diduga akibat serangan jantung. Pasalnya, tim medis tidak menemukan bekas luka di sekujur tubuhnya.

Informasi dihimpun sukabumiupdate.com, korban mendatangi rumah kosan temannya untuk beristirahat, korban memutuskan tidur terlebih dahulu, sebelumnya korban mengeluhkan karena kecapean.

"Sekitar pukul tujuh pagi, saya mau membangunkannya, apalagi saat itu saya sudah siap-siap mau berangkat kerja. Tapi teman saya itu tidak bisa dibangunkan, bagian kakinya saya pegang, dingin," ujar Akbar Maulana (39) warga Tegalgundul Kota Bogor, teman korban sekaligus saksi mata.

BACA JUGA:

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Mantan Wabub Sukabumi Akhmad Jajuli Meninggal Dunia

Aljarreau Meninggal Dunia, Birokrat Sukabumi Pecinta Jazz Berduka

Innalillahi, Ketua BPSK Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia

Setelah itu, lanjut Akbar yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu, langsung meminta tolong kepada tetangga kosan untuk memeriksakan kondisi Herdina yang sudah terbujur kaku tersebut. “Setelah dicek, ternyata sudah tidak bernyawa, langung saya melaporkan kejadian tersebut, ke Polsek Cikole,” ungkap dia.

Mendapat laporan, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cikole langsung meluncur, dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga terkena serangan jantung, karena tidak ditemukan bekas luka di sekujur tubuhnya,” terang Kepala Satuan Resere Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, AKP Devi Farsawan.

Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, kata Devi, pihaknya langung membahwa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH., guna otopsi. “Akan tetapi, pihak keluarga tidak mengizinkan korban untuk diotopsi, dan memutuskan untuk langung menguburkan di kampung halamannya. Oleh karena itu, kepolisian pun menghormati apa yang menjadi keinginan dari keluarga,” kata Devi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)