Akibat Moratorium Pemkot Sukabumi Krisis PNS

Senin 06 Maret 2017, 04:01 WIB

SUIKABUMIUPDATE.com - Kebijakan pemerintah pusat yang menunda (moratorium) penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) berdampak serius bagi Pemerintahan Kota (Pemkot) Sukabumi. 

Walikota Sukabumi M. Muraz mengatakan, Pemkot Sukabumi kini kekurangan PNS, khususnya pada tataran jabatan terendah. “Pemkot Sukabumi sudah krisis PNS, apalagi di tingkat eselon. Jangankan untuk mengangkat jadi pejabat, menggeser staf saja sulit,” katanya di Balaikota, Senin (6/3). 

Krisis itu, kata Muraz, terjadi hampir di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di semua jenjang. Selain pada tingkat Eselon II, juga terjadi ditingkat Eselon III.  Pasalnya, jumlah PNS terus menyusut sejak 10 tahun   moratorium diberlakukan.

“PNS yang pensiun rata-rata 100 hingga 130 orang setiap tahun. Jadi ada sekitar 1.300 yang pensiun dan belum ada penambahan sejak 10 tahun,” ungkapnya.

Wali Kota menyatakan telah berjuang mengusulkan ke pemerintah pusat agar dilakuakn perekrutan PNS. Hal sama juga disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI beberapa waktu lalu. Jumlah PNS di Kota Sukabumi saat ini tinggal 4.300 setelah dikurangi PNS yang bertugas di SLTA.

Dari sebanyak itu, 3.000 orang di antaranya guru yang bertugas di berbagi jenjang TK, SD dan SLTP. “Mengangkat PNS itu kewenangan Pemerintah Pusat. Pemerintah daerah tidak punya anggaran kalau mengangkat tenaga kerja kontrak atau honorer,” jelasnya.

BACA JUGA:

Dinas PESDM Kabupaten Sukabumi Buka Pendaftaran Wirausaha Baru

Dilaporkan ke Kejari, Mantan Kadis Pertanian Kabupaten Sukabumi Tantang Somasi Cek Lapangan

Somasi Laporkan Dugaan Tipikor Dinas Pertanian dan Peternakan ke Kejari Kabupaten Sukabumi

Pada tataran Eselon III, Muraz mengaku sulit untuk mengangkat camat. Pasalnya, lulusan  Institut Pemerintahan Dalam Negeri  (IPDN) yang berada pada tingkat kepala seksi belum mencukup persyaratan normatif untuk diangkat menjadi camat.

“Kalau ada camat pensiun, saya sulit untuk mencari penggantinya. Lulusan IPDN yang junior saat ini pangkatnya baru III B dan III C, jadi belum bisa diangkat jadi camat,” ungkapnya.

Krisis PNS di kelurahan juga tidak kalah serunya. Muraz mengatakan, jumlah PNS di kelurahan saat ini ada yang hanya tiga orang.  Sejumlah kasi bahkan tidak memiliki staf sehingga harus melayani sendiri. Padahal, kelurahan merupakan ujung tombak dalam melayani masyarakat baik  administrasi kependudukan maupun yang berkaitan dengan kemasyarakatan.

Idealnya, PNS di kelurahan sebanyak 13 orang PNS degan rincian, tiga kasi dan satu sekretaris dengan asumsi masing-masing memiliki tiga staf. “Di kelurahan itu banyak kasi yang punya staf. Kalau dipindah satu saja, kasinya pasti marah karena kekurangan staf. Kalau kasi tidak punya anak buah bagaimana mau kerja maksimal,” katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih29 November 2024, 23:45 WIB

Iyos-Zaenul Raih Suara Terbanyak di TPS 5 Wanasari Sukabumi yang Kini Akan PSU

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle merespons rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). KPU akan melaksanakan PSU calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi
Ilustrasi. Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Desa Wanasari Sukabumi. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)
Cek Fakta29 November 2024, 20:56 WIB

[PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara

Pasca hari pencoblosan 27 November Pilkada 2024, sejumlah paslon meng-klaim kemenangan sebelum pengumuman resmi KPU.
Ilustrasi. [PREBUNKING] Fenomena Klaim Paslon Menang Pilkada 2024 Pasca Pemungutan Suara. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi29 November 2024, 20:41 WIB

Hati-hati Ada Tebing Longsor di Jalur Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Longsor tebing kembali terjadi, kali ini di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (28/11/2024)
Tebing longsor terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Kampung Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, pada Kamis (28/11/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life29 November 2024, 20:31 WIB

Koneksi Sosial: Rahasia Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang

Di kehidupan yang serba cepat dan semakin terhubung melalui teknologi, banyak dari kita yang terjebak dalam rutinitas harian yang padat. Kita sering kali terlalu fokus pada pekerjaan atau aktivitas digital sehingga lupa untuk menjaga hubungan sosial
Ilustrasi Koneksi Sosial Menjaga Kesehatan Mental yang Seimbang (Sumber : Freepik/@8photo)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 20:27 WIB

Ayep Zaki-Bobby Maulana Hanya Kalah di Dua Kelurahan

Ayep Zaki - Bobby Maulana, benar-benar mendominasi kemenangan di hampir semua wilayah. Dari 33 kelurahan se-Kota Sukabumi, pasangan ini hanya kalah di dua kelurahan.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Sukabumi29 November 2024, 20:21 WIB

Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya
Food & Travel29 November 2024, 20:00 WIB

Curug Cibogo Bogor, Pesona Air Terjun di Atas Ketinggian 1200 mdpl

Dengan keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang nyaman, Curug Cibogo akan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Curug Cibogo adalah destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam dan mencari ketenangan. (Sumber : Google/Foto Team Pixel).