Bongkar Sendiri Lapak, PKL Citepus Kabupaten Sukabumi Minta Relokasi

Senin 06 Maret 2017, 03:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di pantai Citepus, seberang Balai Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, lakukan pembongkaran lapak sendiri sebelum dibongkar paksa pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).

Namun, para PKL itu menginginkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi agar segera merelokasi mereka. "Kami tahu kami salah, makanya kami tidak melawan atau membantah surat perintah bongkar dari Sat Pol PP," aku seorang PKL, Aji (40) kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/3).

Pihaknya pun mendesak pemerintah konsisten dalam persoalan penataan dan penertiban PKL. Karena sejauh ini, PKL yang ada di Kecamatan Palabuhanratu tidak ada yang berontak atau melawan. “Justru seharusnya Pemda lebih peka. Kami PKL sudah sepakat untuk tidak membantu pemerintah, namun kami pun meminta agar pemerintah tidak tebang pilih dalam penertiban seperti bangun yang semi permanen bahkan permanen yang dibangun di sempadan pantai," jelas Aji.

BACA JUGA:

Muspika Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Halau PKL Bandel

PKL Palabuhanratu Bandel, Sat Pol PP Kabupaten Sukabumi Harus Tegas

PKL Pantai Citepus Palabuhanratu Bongkar Sendiri Lapak Dagangan

Meskipun saat ini PKL masih diperbolehkan berjualan di pinggir pantai dengan catatan tidak menggunakan terpal, namun PKL meminta agar pemerintah bisa merelokasi mereka ke lokasi yang strategis agar mata pencaharian mereka tidak terganggu.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa merelokasi kami ke lokasi yang strategis karena meskipun di sini diperbolehkan asal rapi dan bersih, namun kami tidak tenang," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citepus Hendy Suhendy menegaskan, jika dirinya sudah mengajukan ke pihak pemerintah daerah terkait relokasi PKL yang ada di wilayahnya tersebut. "Saat ini lebih dari 100 PKL ada di Citepus, meski kami tidak pernah mendata PKL, namun kami peduli terkait mata pencahariannya," jelas Hendy.

Selain itu, di samping Kantor Desa Citepus, ada lahan milik pemerintah daerah (Pemda) yang sebenarnya bisa digunakan sebagai lokasi berjualan para PKL. Sehingga Pemda sebenarnya tinggal memberikan izin saja. "Kami sedang menunggu keputusan dari Pemda," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa