SUKABUMIUPDATE.com - Topik Surahman, anggota Fraksi Hati Nurani Rakyat (F Hanura) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, yang terkena bogem mentah oleh mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku, selama ini tidak ada masalah pribadi diantara mereka berdua.
“Saya kurang tahu motif beliau memukul saya. Padahal selama ini hubungan saya dengan dia, bahkan dengan siapapun selalu baik. Saya melaporkan kejadian ini ke polisi terkait marwah saya sebagai Anggota DPRD. Apalagi saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu sat rapat,†katanya saat memberi keteranagan di Markas Kepolisian Resor (Mapores) Sukabumi Kota, Selasa (28/2).
Kejadian itu, kata dia menambahkan, ketika Ade Surahman memanggil namanya saat rapat anggota Komisi IV berlangsung di Gedung Pendopo Negara Kabupaten Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi.
BACA JUGA:
Lima Kali Dipukul Mantan Ketua DPC Hanura, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Lapor Polisi
HUT Dasawarsa, Hanura Kabupaten Sukabumi Santuni Yatim dan Jompo
Di-PAW dari DPRD Kabupaten Sukabumi, Politikus Hanura Lompat ke Golkar
“Banyak saksi saat kejadian itu. Ia menarik kerah baju dan memukul saya sebanyak lima kali berturut-turut, sampai pipi saya memerah. Untung anggota yang rapat langsung melerai dan membawa Ade Surahman keluar,†tambah dia.
Topik menambahkan, tidak mempermasalahkan bogeman mentah terhadap dirinya. Namun, tentang marwah DPRD-nya. "Ini bukan masalah saya dipukul lalu saya membuat laporan tapi, tentang marwah DPRD, apalagi saat itu rapat sedang berlangsung dan tertutup," paparnya.
Sementara Ade Surahman, belum berhasil dihubungi guna konfirmasi, terkait aksi pemukulan yang dilakukan terhadap sejawatnya di Partai Hanura tersebut.