Satpol PP Kabupaten Sukabumi Tegaskan Penataan PKL Bukan untuk Adipura.

Jumat 24 Februari 2017, 21:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman mengklaim, penataan [edakang kaki lima (PKL) yang dilakukan dalam kurun waktu dua bulan ini sesuai prosedur. Dedi menegaskan penataan PKL dan bangunan liar yang melanggar hukum ke depannya akan dilakukan permanen, bukan situasional apalagi hanya untuk mendapatkan piala Adipura.

“Masalah saat ini, menertibkan PKL juga harus dibarengi dengan solusi relokasi. Di Palabuhanratu, solusi ini telah dikoordinasikan, seperti PKL depan pasar dan di jembatan masuk ke Pasar Semi Modern Palabuhanratu. Untuk PKL di Jalan Siliwangi diakomodir oleh toko, dan di depan RS Palabuhanratu diselesaikan oleh pihak rumah sakit,” jelas Dedi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/2).

Untuk bangunan liar, menurut Dedi, sejauh ini keberadaan bangunan yang diduga tidak berizin di sempadan pantai maupun PKL, sudah terdeteksi dan ditangani dan tinggal pengawasannya. “Sat Pol PP membentuk tim pengawasan bahkan pada 1 Maret akan diberlakukan patroli ke sejumlah titik PKL. Jika masih saja ada yang melanggar apalagi bangunan yang sudah dibongkar dibangun kembali, akan dikenakan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas Dedi.

BACA JUGA:

Penataan PKL Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Terus Bergulir

Nakal, PKL Kembali Kuasai Trotoar Jalan Utama Cicurug Kabupaten Sukabumi

Kasat Pol PP Kabupaten Sukabumi Instruksikan Bongkar Lapak PKL Secara Permanen

Sat Pol PP berharap, pemilik bangunan liar terutama di sempadan pantai dan PKL untuk memahami dan menaati peraturan. “Penertiban ini bukan sebatas penilaian Adipura atau pun sementara, namun akan dilakukan secara permanen agar pelanggaran tidak terjadi lagi di kemudian hari. Ini program Kabupaten Sukabumi dan kita tidak akan tebang pilih."

Asisten Daerah Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasit menegaskan, tahun ini penertiban PKL dan bangungan liar akan difokuskan di delapan kecamatan yang menjadi target pembangunan kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. “Kita berharap kontinuitas penanganan bisa terpelihara dan didukung seluruh komponen masyarakat,” sambung Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa