SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata bukan hanya di perkotaan saja ruas jalan mengalami rusak parah. Di pelosok, bagian Selatan Kabupaten Sukabumi, tak kalah hancurnya. Bahkan, para pengguna jalan sudah apatis dan tidak berharap ada perbaikan jalan.
“Kalau menurut saya tak usah diperbaiki lagi. Sebaiknya dibom saja. Sudah lama kami pegal menikmati jalan Cikangkung-Sukabumi,†papar Iskandar (39), sopir angkutan jurusan Cikangkung-Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/2), sembari tertawa.
Warga Kampung Cikangkung RT 01/02, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap ini menambahkan, kondisi jalan rusak ini sangat jarang terpantau oleh media. “Baru kali ini ada wartawan yang nanya kondisi jalan. Lihatlah kondisinya. Selalu demikian setiap tahun. Kalaupun diperbaiki, paling beberpa bulan sudah rusak lagi,†pungkasnya.
Senada dengan Iskandar. Engkos (55) yang juga sopir angkutan umum jurusan Surade-Bogor ini menambahkan, akibat jalan rusak di pelosok Selatan Kabupaten Sukabumi itu, tingkat penumpang menurun drastis. “Sopir sekarang mah banyak yang tidak jalan. Kalau pun jalan, tidak sebanding antara pengeluaran dan pendapatan. Sedangkan setoran tidak bisa dikurangi,†ujar dia.
BACA JUGA:
Pemilik Rental Mobil Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Keluhkan Jalan Rusak
Begini Cara Polres Sukabumi Atasi Kemacetan Akibat Jalan Rusak
12 Tahun Jalan di Cikangkung Kabupaten Sukabumi Rusak, Warga Tanam Pisang
Sekali beroperasi, tambah dia, bus mikro yang biasa ia bawa pasti masuk bengkel. “Risiko sekali jalan itu, sekarang berat. Rata-rata kendaraan sehabis narik masuk bengkel. Benar. Ini terjadi karena kerusakan jalan yang semakin parah†pungkas warga Kampung Legokpicung, RT 04/03, Desa Kedaleman, Kecamatan Surade itu.
Edi Baong (44) pengurus angkutan di Terminal Surade menimpali, bukan hanya sopir dan pengusaha yang mengeluh atas kondisi ruas jalan rusak. Penumpang pun sangat mengeluhkan kondisi tersebut. “Karena biasanya jarak tempuh Surade-Sukabumi tiga jam, kini bisa mencapai empat hingga lima jam,†tukas dia.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Bina Marga Wilayah Jampang Kulon, Dayat Abdurahman saat diubungi melalui pesawat selulernya, membenarkan kondisi ruas jalan di wilayah kerjanya mengalami rusak berat.
“Hampir di semua wilayah kerja kami terjadi kerusakan jalan. Penyebabnya hingga kini pengaruh cuaca ektrim. Sudah banyak keluhan dari tokoh masyarakat dan LSM. Kami sudah sampaikan ke Dinas Bina Marga untuk proses perbaikan,†singkat Dayat.