SUKABUMIUPDATE.com - Nahas menimpa Hadatang (59), warga Kampung Pilarrawakalong RT 02/32, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Mengambil ikan di tengah laut di atas pagang sendirian, malah tersambar petir, Senin (20/2) malam.
Dari keterangan yang dihimpun, Hadatang berangkat dari rumah pada Senin (20/2) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, wilayah Palabuhanratu dan sekitarnya diguyur hujan disertai petir terus menerus. "Diduga, korban terkena sambaran petir, sekitar pukul 23.30 WIB," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Palabuhanratu, Kompol Bambang Iswanto, Selasa (21/2).
BACA JUGA:
Butuh Uluran Tangan, Gadis Idap Tumor Asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Siswa SMP Palabuhanratu yang Tenggelam Ditemukan Tersangkut Tumpukan Sampah
Juru Masak Kapal Meninggal Tersengat Listrik di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
Korban yang kondisinya memprihatinkan sempat memberi kabar melalui telpon selularnya kepada pemilik pagang (taweu) bahwa dirinya terkena sambaran petir. Mendengar hal tersebut, pemilik pagang, Samsu (50) yang sedang berada di rumahnya, di Kampung Panyairan, Kelurahan Palabuhanatu, langsung menjemput Hadatang ke tengah laut.
"Korban langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu setelah pemiliknya gang menjemputnya ke tengah laut," jelas Bambang.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, Hadatang masih dalam perawatan tenaga medis RSUD Palabuhanratu. "Setelah di periksa oleh tim medis dan dilakukan rontgen, korban alami luka di bagian muka, dan mata sebelah kiri memar atau bengkak, serta terdapat serpihan plastik," pungkas Bambang.