SUKABUMIUPDATE.com - Setelah dua kali (Rabu, 15/2 dan Jumat 17/2) rencana kepulangan Ernawati binti Suyud gagal karena alasan kesehatan dan kejiwaan, akhirnya pihak keluarga tenaga kerja wanita (TKW) asal Kampung Cimuncang RT 17/09, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berikan surat kuasa kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk pengurusan kepulangan dan pengobatannya.
Surat kuasa itu diberikan dan ditandatangi suami dari Ernawati, Endin (37), serta diketahui ibu dan kakak kandung Ernawati yakni Abtiah serta Bahrudin. Adapun isi surat pernyataan itu, Endin menguasakan sepenuhnya pengurusan kepulangan ibu dari tiga anak yang mengalami gangguan jiwa di Riyadh, Arab Saudi itu, kepada pihak Pemdes Buniwangi.
BACA JUGA:
TKW Asal Surade Kabupaten Sukabumi dalam Proses Pemulangan
Ernawati TKW Surade Kabupaten Sukabumi Berangkat Tanpa Izin Keluarga dan Desa
“Inti dari isi surat pernyataan itu, meminta Pemdes Buniwangi untuk menyampaikan dan meminta keinginan keluarga Ernawati terkait proses pemulangan serta pengobatan hingga sembuh dari pihak penyalur tenaga kerja,†kata Kepala Desa Buniwangi,  Nugraha kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/2).
Berdasarkan surat pernyataan itu pula, kata Nugraha, pihak Pemerintahan Desa Buniwangi menyurati PT Putra Timur Mandiri (PTM) selaku perusahaan yang memberangkatkan Ernawati menjadi TKW di Arab Saudi. “Isi surat ke PT PTM yang kami kirimkan per tanggal 18 Februari 2017 itu, meminta perusahaan itu memenuhi permintaan keluarga Ernawati,†tandas dia.
BACA JUGA:
TKW Asal Surade Kabupaten Sukabumi Alami Ganguan Jiwa, Sponsor: Berangkat Dalam Keadaan Sehat
Derita TKW Asal Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi, Harta Habis Untuk Sembuhkan Gangguan Mental
Permintaan itu, pemulangan Ernawati secepatnya ke tanah air, dan pengobatan wanita beranak tiga itu hingga sembuh total. “Ini kan kali kedua perusahaan itu memberangkatkan Ernawati. Jadi sangat wajar perusahaan itu membiayai Ernawati hingga sembuh dari penyakit yang dideritanya,†terang Nugraha.
Apalagi. Tambah dia, Ernawati berangkat diduga tidak memenuhi prosedur resmi, mengingat Arab Saudi masih terkena moratorium pengiriman tenaga kerja asal Indonesia.