SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Belum sempat dinikmati oleh warga Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, program air minum masyarakat (pamsimas) sudah rusak. Program air bersih bagi warga dari Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Kebersihan (Tarkimsih) yang selesai dibangun pada 2015 silam ini, dipastikan tidak akan berfungsi.
Penyebabnya adalah mesin sedot air (jet pump) sumur bor ini raib oleh pencuri. “Belum sempat beroperasi karena masih harus menunggu pipanisasi dan pemasangan meteran ke rumah-rumah warga. Sekarang mesinnya sudah hilang,†jelas salah seorang warga setempat, Admi Subhan (30) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/2).
BACA JUGA:
Warga Nanggeleng Kota Sukabumi Jual Air Hujan untuk Minum Rp3 Ribu/Galon
Warga Cisayang Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Krisis Air Bersih, Siapa Peduli?
Perjuangan Warga Girijaya Warungkiara Kabupaten Sukabumi untuk Seember Air Bersih
Jet pump, sumur bor dalam dan bak penampungan yang berada di Kampung Sidomukti, Desa Ujung Genteng ini, hilang sejak enam bulan lalu. “Kami sudah membuat berita acara kehilangan dan sudah melapor ke Polsek (Kepolisian Sektor-red) Ciracap dan Dinas Tarkimsih. Sampai saat ini belum tahu kelanjutan pamsimas ini,†jelas Ketua Badan Perberdayaan Desa (BPD) Ujung Genteng, Untung Sutrisno.
Lebih jauh Ketua BPD Ujung Genteng menjelaskan bahwa awalnya sumur bor ini akan dibangun di Kampung Citarate karena ada sumber air. Pembangunan sumur bor dipindah karena ada rencana pembangunan Bandara Citarate.
“Program ini untuk antisipasi kekeringan. Untuk musim hujan warga di sini rata-rata memiliki sumur sendiri. Rencannya air sumur bor akan disalurkan ke rumah-rumah warga yang mau, karena ada iuran air dan dipasang meteran air,†pungkasnya.