SUKABUMIUPDATE.com - Keberangkatan Ernawati, Warga Kampung Cimuncang RT 17/09, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tenaga kerja wanita (TKW) yang dikabarkan mengalami sakit jiwa di Riyadh, Arab Saudi, ternyata tidak mendapatkan persetujuan dari keluarga. Bahkan pemerintah desa (Pemdes) setempat mengaku tidak mengetahui keberangkatan Ernawati ke luar negeri.
Kepala Desa Buniwangi, Nugraha kepada sukabumiupdate.com saat dihubungi Rabu (15/2), melalui pesawat selurnya mengaku bahwa pihaknya belum pernah mengeluarkan surat keterangan untuk Ernawati. “Saya sebagai kepala desa tidak pernah menerima atau menandatangi surat keterangan untuk Erwanati ke luar negeri,†terang dia.
Surat rekomendasi dari Pemerintah Desa biasanya akan dikeluarkan apabila keluarga membuat surat pernyataan dan mengizinkan orang yang hendak bekerja ke luar negeri. “Dalam dokumen kami, tidak ada surat persetujuan keluarga. Dan tentu kami tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi sesuai yang dibutuhkan,†tegas dia.
BACA JUGA:
TKW Asal Surade Kabupaten Sukabumi Alami Ganguan Jiwa, Sponsor: Berangkat Dalam Keadaan Sehat
TKW Asal Surade Kabupaten Sukabumi Alami Ganguan Jiwa di Arab Saudi
Derita TKW Asal Kebon Pedes Kabupaten Sukabumi, Harta Habis Untuk Sembuhkan Gangguan MentalÂ
Bahkan, kata dia, baru mengetahui adanya warga yang mengalami gangguan jiwa dari orang lain. “Kemarin ada yang menelepon dari orang yang tidak saya kenal mempertanyakan kabar Ernawati yang ramai di media sosial mengalami gangguan jiwa. Saya pun kemudian mengecek kebenaran informasi itu. Dan sesuai data, Ernawati memang warga kami,†terang dia.
Kemudian, lanjut Nugraha, ia bersama sejumlah perangkat desa dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Surade mengundang suami Ernawati, Endin, untuk memastikan kabar tersebut.
Dari itu, tambah dia, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap proses pemberangkatan Ernawati. Diketahui, Ernawati berangkat ke Riyadh, Arab Saudi sekitar bulan Desember 2016 melalui sponsor TKW dari PT Putra Timur Mandiri, bernama Sopiah.
Â
“Saya sudah mencoba menghubungi saudari Sopiah ini, tetapi tidak berhasil. Bahkan saya sudah tinggalkan pesan agar menghubungi saya, guna mencari solusi pemulangan Ernawati ke Indonesia,†tegas Nugraha.